Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Tegal

Buka Cakap Publik Speaking di Era Revolusi AI, Ini 3 Catatan Pj Bupati Tegal Kepada Pelaku UMKM

Pelatihan Publik Speaking di Era Revolusi Artificial Intelligence (AI) di Kabupaten Tegal berlangsung selama sehari dan diikuti 30 peserta.

|
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal menyelenggarakan pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil.

Kegiatan yang mengusung tema Cakap Publik Speaking di Era Revolusi Artificial Intelligence (AI) itu digelar di Trasa CoWorking Space Tegal, Senin (10/6/2024). 

Kegiatan yang diikuti 30 peserta ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Tegal, Agustyarsyah. 

Baca juga: Bukti Nyata Kontribusi pada Masyarakat, Poltek Harber Gandeng BPN & BPS Kota Tegal

Baca juga: Dadang Somantri Ajak Pensiunan Kepala Diskominfo se-Jateng Bersepeda Keliling Kota Tegal 

Selain itu turut hadir, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto dan dua narasumber yang berbagi pengalaman, pengetahuan, sekaligus mentor bagi para pelaku UMKM. 

Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Imam Rudy Kurnianto menjelaskan, pelatihan Publik Speaking di Era Revolusi Artificial Intelligence (AI) berlangsung selama sehari dan diikuti 30 peserta. 

Pada pelatihan kali ini, lebih banyak sesi diskusi dan berbagi pengalaman, pengetahuan dari narasumber kepada peserta terkait publik speaking untuk mendukung branding produk ke depannya. 

Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga dalam rangka peningkatan usaha, yakni dari usaha mikro meningkat jadi usaha kecil. 

Kemudian dari usaha kecil, Rudy berharap bisa meningkat ke usaha menengah atau biasa dikenal dengan istilah UMKM Naik Kelas. 

"Kami ada empat tahap, yakni pertama pendampingan dari sisi perizinan. Kedua, tahap branding atau pengenalan produk salah satunya kegiatan pelatihan publik speaking kali ini."

"Ketiga, tahap pendampingan marketing atau pemasaran, dan tahap keempat yakni finansial atau bantuan pemodalan bekerja sama dengan bank, BUMD, ataupun pihak lainnya."

"Lewat empat tahap tersebut, harapannya bisa membantu terwujudnya UMKM di Kabupaten Tegal naik kelas," ungkap Imam Rudy Kurnianto melalui Tribunjateng.com, Senin (10/6/2024). 

Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah, saat memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil, mengusung tema Cakap Publik Speaking di Era Revolusi Artificial Intelligence (AI). Berlokasi di Trasa CoWorking Space, Senin (10/6/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah, saat memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil, mengusung tema Cakap Publik Speaking di Era Revolusi Artificial Intelligence (AI). Berlokasi di Trasa CoWorking Space, Senin (10/6/2024). (Desta Leila Kartika)

Baca juga: Saefudin Tampilkan Tari Pesisir Bahari Kota Tegal di Festival Seni Budaya Nusantara Apeksi

Baca juga: Jelang Idul Adha Penjualan Domba Bos di Peternakan Tegal Ada Tren Menurun 

Rudy menyebut, pelatihan bagi pelaku UMKM tidak berhenti di sini saja, karena nantinya di Trasa CoWorking Space banyak mentor yang bisa diakses, baik secara online maupun offline. 

Jika ingin janjian bertemu dengan mentor usaha atau membahas lainnya, bisa memanfaatkan Trasa CoWorking Space yang disediakan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Tegal

"Mentor nantinya kami siapkan."

"Caranya lewat aplikasi Traking Space yang bisa diunduh di Playstore."

"Nantinya bisa atur waktu kapan bertemu atau janjian, berapa orang yang memiliki minat serupa, dan kami yang akan tentukan mentornya."

"Tentu disesuaikan dengan minat yang teman-teman UMKM butuhkan," jelas Rudy. 

Sementara itu, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah dalam sambutannya memaparkan ada tiga catatan yang perlu diketahui dan diingat oleh peserta yang hadir pada pelatihan publik speaking kali ini. 

Adapun tiga catatan tersebut, pertama lewat kegiatan ini harapannya mampu membangun jaringan yang lebih luas. 

Catatan kedua, semakin membuka wawasan pelaku UMKM bahwa Kabupaten Tegal memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan, seperti sumber daya alam, potensi kekayaan alam yang bisa dikelola dengan baik. 

Kemudian catatan ketiga, melalui kegiatan pelatihan seperti ini bisa menjadi pintu masuk bagi teman-teman UMKM dengan Pemerintah. 

Baca juga: Pj Bupati Agustyarsyah Blak-blakan, Ini Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Kabupaten Tegal

Baca juga: Pemkot Tegal Terima Hasil TMMD Perbaikan Saluran Air di Kelurahan Pekauman 

"Teman-teman semua yang mengikuti kegiatan kali ini, kami titip pesan agar tetap semangat, jangan memikirkan diri sendiri, tetapi harus berpikir bagaimana bisa mengembangkan orang lain lewat apa yang dikerjakan."

"Semuanya harus lebih kritis, bisa melihat potensi yang ada di lingkungan sekitar, dan jadikan itu sebagai kekuatan."

"Mudah-mudahan kalau cara pikir demikian, kami yakin di tangan semua, sesuai jargon Kabupaten Tegal yang menakjubkan," pesan Agustyarsyah

Meskipun jumlah peserta masih dianggap cukup kecil dibandingkan jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Tegal, tapi Agustyarsyah berharap pelatihan akan terus bisa terlaksana baik secara online maupun offline dengan memanfaatkan fasilitas Trasa CoWorking Space

Sehingga nantinya, kemampuan pelaku UMKM di Kabupaten Tegal bertambah, dan eksekusi di lapangan tepat untuk menumbuhkan usaha yang ditekuni. 

Lewat kegiatan ini, sambung Agustyarsyah, pihaknya sekaligus mengenalkan Trasa CoWorking Space kepada teman-teman UMKM. 

Ke depannya, Pj Bupati Tegal beserta unsur terkait, bisa menerima masukan untuk mengelola area yang ada di sekitar Trasa CoWorking Space supaya jauh lebih baik lagi. 

"Seperti yang kami sampaikan pada saat sambutan, Kabupaten Tegal memiliki sumber daya alam yang luar biasa, termasuk potensi pasar di luaran sana yang jumlahnya bahkan jutaan dan harus ditangkap peluang ini."

"Pasar tidak hanya lokal, tapi harus bisa mencakup global maupun internasional."

"Jadi kemampuan penguasa Artificial Intelligence (AI) sangat penting dan harus dimiliki pelaku UMKM."

"Sehingga pelatihan ini kami rasa cukup tepat," pungkasnya. (*)

Baca juga: Pertamina Tambah Stok Elpiji Melon Jelang Iduladha

Baca juga: Terima 108 Orang Taruna Poltekip, Kakanwil Minta Untuk Jaga Integritas

Baca juga: Ratusan Takmir Masjid di Banyumas Ikuti Pelatihan Juru Sembelih Halal Jelang Idul Adha

Baca juga: Berpotensi Jadi Event Internasional, Dieng Caldera Race 2024 Diminati Turis Asing

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved