Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

DKK Jepara Bersama MSI Lakukan Scrining TBC Pada Balita, Antisipasi Sejak Dini

Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara laksanakan Scrining TBC kepada balita di Poayandu

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
Tribunjateng/Tito Isna Utama
Scrining TBC di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara laksanakan Scrining TBC kepada balita di Poayandu Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Pantauan Tribunjateng di lokasi, nampak kegiatan scrining ini disambut antusias oleh warga Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kamis (20/6/2024).

Nampak ibu beserta anak balitanya rela mengantre di posyandu Kecapi untuk bisa melaksanakan scrining TBC.

Satu di antaranya, Ahksan, warga Desa Kecapi, Kabupaten Jepara mengatakan merasa senang ada kegiatan semacam ini.

"Senang pastinya melakukan pemeriksaan sejak dini, untuk antisipasi penyakit," kata Ahksan sembari menggendong buah hatinya.

Dia ingin kedepannya berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara rutin.

"Inginnya bisa berlanjut untuk menantisipasi penyakit," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Yayasan Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Jepara, Muhammad Tauhid Hidayattulah mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Tuberkulosis sedunia (TBC).

Menurutnya hal ini sebagai langkah antisipasi untuk penanganan TBC yang menyerang pada balita.

"Memperingati TBC sedunia, yayasan tari sehat, Melaksanakan scrining posyandu selama bulan Juni Juli. Menemukan kasus TBC pada balita," kata Tauhid.

Bagi dia, melalui scrining ini dapat mengatasi ataupun melakukan penanganan sejak awal.

"Jika nanti ditemukan, akan ditindaklanjuti pengobatan sampai sembuh," ungkap.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan scrining ini telah dilakukan se Kabupaten Jepara.

"Scringing sempat di Welahan, Kembang, Mlonggo, Jepara hampir se Kabupaten Jepara," ucapnya.

Setiap scrining di posyandu kata dia, harus melakukan scrining sebanyak 50 balita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved