Berita Kota Pekalongan
Tingkatkan Kinerja SAKIP, Dinparbudpora Kota Pekalongan Gagas Aplikasi Lapor Bos
Lapor Bos sendiri merupakan akronim dari Bener, Ontime dan Sinergis karya Sekretaris Dinparbudpora setempat, Dede Umihani
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Guna mempermudah proses pemantauan, dan pengendalian kinerja didalam laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora), Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunad melauncing aplikasi Lapor BOS.
Lapor Bos sendiri merupakan akronim dari Bener, Ontime dan Sinergis karya Sekretaris Dinparbudpora setempat, Dede Umihani.
Launching Lapor Bos bersamaan dengan launching, aplikasi eProkumda karya Kepala Bagian Hukum, Adam Muhammad dan kegiatan lomba cerdas cermat keluarga sadar hukum (LCC Kadarkum) tahun 2024, di ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan.
Mas Aaf, sapaan akrabnya mengatakan, aplikasi Lapor BOS ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan kinerja Dinparbudpora, dimana sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja.
"Yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Harapannya, aplikasi ini akan meningkatkan nilai SAKIP," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (20/1/2024).
Sementara itu, Dede Umihani menjelaskan, pembuatan aplikasi Lapor BOS dilatarbelakangi oleh keterlambatan penyusunan SAKIP di Dinparbudpora. Dampaknya pada menurunnya kinerja penyusunan SAKIP.
Sehingga, dibutuhkan strategi agar penyusunan SAKIP bila lebih mudah dan cepat.
"Dari 4 komponen, nilai penyusunan laporan paling rendah dibandingkan komponen lainnya. Di evaluasi SAKIP disebutkan bahwa, antar laporan tidak didukung dengan data yang sesuai. Kemudian, Saya menggagas adanya Lapor Bos yang akronim dari Bener, Ontime dan Sinergis," katanya.
Menurutnya, dengan dilauchingnya aplikasi ini, maka harapannya bisa menjawab latar belakang permasalahan penyusunan SAKIP yang ada selama ini.
Dengan begitu, laporan SAKIP akan bisa disusun tepat waktu, antar laporan aman didukung data yang sama atau sinrgis.
"Untuk jangka panjang, harapannya aplikasi ini bisa bermanfaat untuk memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja di Dinparbudpora dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan kinerja," ujarnya. (Dro)
Skrining Kusta Serentak, Dinkes Kota Pekalongan Temukan 35 Kasus Baru |
![]() |
---|
PKK dan Tenaga Kesehatan Kota Pekalongan Kawal Program Edukasi Gizi 10.000 Ibu dari Alfamart dan SGM |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Punya Lapangan Padel Pertama, Resmi Dibuka oleh Wali Kota Aaf |
![]() |
---|
Sekda Kota Pekalongan Nur Pri : Paskibraka Harus Jadi Teladan Disiplin dan Jiwa Korsa |
![]() |
---|
Dokter Anak Gencarkan Skrining Tumbuh Kembang di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.