Berita Blora
Kepala DP4 Blora: Stok Beras di Gudang Ketahanan Pangan Masih 30 Ton
Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman menyebut, persediaan beras di Gudang Ketahanan Pangan, dibeli dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Blora.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Stok beras di Gudang Ketahanan Pangan DP4 Kabupaten Blora, yang belum terserap mencapai 30 ton.
Kepala DP4 Kabupaten Blora, Ngaliman mengatakan, pada 2024 total pengadaan beras ada 43 ton.
Pengadaan beras itu menggunakan dana APBD.
Baca juga: Dewan Pendidikan Kabupaten Blora Minta Aturan PPDB Ditinjau Kembali, Ini Alasannya
Baca juga: Sebulan Jelang Penutupan Pendaftaran Lomba Krenova 2024, Bappeda Blora: Baru 2 Pendaftar
"Pengadaan beras dari APBD di 2024 ini ada 43 ton beras."
"Dari 43 ton, hingga pertengahan tahun ini, yang sudah terserap 13 ton."
"Sehingga di gudang masih ada 30 ton beras yang belum terserap," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (2/7/2024).
Ngaliman menyampaikan, pengadaan beras oleh Pemkab Blora menggunakan APBD diperuntukkan untuk beberapa hal.
Seperti untuk pengendalian inflasi, bantuan masyarakat yang terkena musibah, dan hal-hal yang penting terkait pangan.
"Serapan beras itu untuk pengendalian inflasi, permintaan dari kelurahan."
"Seperti di Kelurahan Bangkle, karena di sana harga beras lumayan tinggi, kemudian diadakan pasar murah," terangnya.
Selain itu, beras itu biasanya dibagikan ke masyarakat yang terkena musibah atau untuk bantuan ke masyarakat yang kurang mampu.
"Seperti setelah Pasar Ngawen terbakar, bantuan beras diberikan ke para pedagang terdampak."
"Beras juga dibagikan ke masyarakat kurang mampu di Blora," jelasnya.
Ngaliman menjelaskan, persediaan beras di Gudang Ketahanan Pangan, dibeli dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di Blora.
Bukan beras yang didatangkan dari daerah lain.
tribun jateng
tribunjateng.com
Blora
Pemkab Blora
DP4 Kabupaten Blora
Ngaliman
Gudang Ketahanan Pangan DP4 Blora
Stok Beras di Blora
Pertanian
| 25 ASN dan PPPK di Blora Ajukan Cerai, Alasan Terbanyak karena Pertengkaran dan Selingkuh |
|
|---|
| Sering Terjadi Pohon Tumbang, BPBD Blora Bakal Koordinasi untuk Pemangkasan Pohon di Tepi Jalan |
|
|---|
| Polemik SK 185! Perhutani KPH Blora Bantah Janji Bagi Hasil, Sebut KTH Ingin Skema Berbeda |
|
|---|
| BPBD Blora Sebut Ada Empat Kecamatan yang Rawan Puting Beliung saat Musim Hujan |
|
|---|
| Waspada ISPA, Dinkesda Blora Minta Warga Segera Periksa Jika Alami Gejala Berikut Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Gudang-Ketahanan-Pangan-Kabupaten-Blora.jpg)