Sekdes Bulakelor Akhirnya Mau Mengundurkan Diri, Digeruduk Warga Seusai Kepergok Berbuat Asusila

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Pasca warga menggeruduk Kantor Balai Desa Bulakelor, sang Sekdes berinisial IN akhirnya menyatakan kesediannya untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Sekdes tersebut didemo lantaran diduga kuat telah melakukan tindak asusila dengan saudara iparnya.

Kasus tersebut pun sudah tersebar luas hingga akhirnya warga di desa tersebut menggelar aksi demo, menuntut agar yang bersangkutan mengundurkan diri.

Baca juga: PT SMJ Brebes Viral Setelah Beredar Video Asusila Buruh Pabrik 6 Menit 48 Detik

Baca juga: Kecelakaan di Brebes: Truk Tabrak 3 Mobil di Flyover Kretek, 2 Orang Terluka

Sekretaris Desa (Sekdes) Bulakelor, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes berinisial IN (40) akhirnya mundur dari jabatan setelah didemo warga karena dugaan perbuatan asusilanya dengan saudara ipar pada Senin (8/7/2024).

Kapolsek Ketanggungan, AKP Umi Antum Farich mengungkapkan, oknum Sekdes tersebut akhirnya bersedia mengundurkan diri dengan membuat surat pernyataan bermaterai.

"Yang bersangkutan bersedia mundur dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai," kata AKP Umi Antum Farich seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (8/7/2024).

AKP Umi membenarkan adanya aksi demo warga.

Hal itu yang kemudian membuat oknum Sekdes tersebut memutuskan mundur.

Aksi demo warga yang menuntut mundur berjalan kondusif dengan pengawalan petugas.

AKP Umi mengatakan, sebelumnya oknum Sekdes tersebut didemo lantaran diduga melakukan perbuatan asusila dengan saudara iparnya.

Baca juga: Tampang Suhendri, Pak Kades di Brebes Gunakan Dana Desa untuk Judi Online, Hampir Rp 1 M untuk Slot

Baca juga: Sunanto Haji Asal Langenharjo Kendal Pulang Lebih Awal, Gabung Kloter Brebes, Ini Penyebabnya

"Informasi yang kami dapat oknum tersebut berbuat asusila dengan iparnya," ungkap AKP Umi.

Sebelumnya, puluhan warga Desa Bulakelor, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes menggeruduk balai desa setempat, Senin (8/7/2024).

Warga yang mayoritas ibu-ibu dan bapak-bapak menuntut Sekdes desa setempat berinisial IN (40) agar mundur dari jabatannya karena diduga kuat berbuat asusila dengan saudara iparnya.

Menurut warga, aksi asusila dilakukan Sekdes pada Kamis 4 Juli 2024 dini hari di sebuah pekarangan belakang rumahnya.

Perbuatan tak senonoh diketahui warga yang memergokinya.