Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

kominfo kota pekalongan

Pemkot Pekalongan Latih Masyarakat Buat Produk Kreasi Hantaran

2.000 warga Klego, Kota Pekalongan mendapatkan pelatihan kerja dari alokasi anggaran DBHCHT.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
Dok Kominfo Kota Pekalongan
Sebanyak 2000-an yang berada di Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan mendapatkan pelatihan kerja, dan kewirausahaan kelurahan bersumber Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dari  Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebanyak 2.000-an yang berada di Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan mendapatkan pelatihan kerja, dan kewirausahaan kelurahan bersumber Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo menjelaskan, bahwa fasilitas berbagai macam paket pelatihan yang diberikan Pemerintah Kota Pekalongan ditujukan untuk mendongkrak peningkatan perekonomian keluarga. 

"Harapan kami, ketrampilan ini bisa mereka gunakan untuk mengisi waktu luang kemudian lebih lanjut bisa ditekuni dengan serius."

Baca juga: Sebanyak 47801 Buruh Rokok di Kudus Terima BLT DBHCHT

"Hari ini pelatihan membuat kerajinan, selain itu juga membuat kemasan produk. Ini penting, karena jika kemasan itu bagus bisa menarik customer untuk membeli produk tersebut," kata Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, Kamis (18/7/2024).

Nur Priyantomo berharap, banyaknya pelatihan yang digelar sejak awal tahun 2024 ini bisa memberikan perubahan baik roda perekonomian di wilayah Kota Pekalongan.

Sementara itu, Lurah Klego, Nur Ghoni menuturkan, pihaknya melihat bahwa sebagai wilayah Klego terdapat perusahan batik, tenun dan sarung untuk mendukung berkembangnya industri tersebut, pelatihan kemasan yang difasilitasi oleh Disperinaker ini sangat berguna bagi peserta.

Baca juga: Kurangi Angka Pengangguran, Warga Kudus Dibekali Pelatihan Kerja Melalui DBHCHT

Selain itu, menurutnya kaum perempuan juga perlu untuk diberikan pelatihan kerajinan seperti pembuatan hantaran pernikahan, agar mereka dapat menambah penghasilan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

"Antusias luar biasa, kemarin yang mendaftar lebih dari 40 orang, karena pelatihan ini terbatas untuk 40 peserta."

"Data pendaftar ini, kita simpan untuk dialihkan pelatihan yang lain. Harapannya, masyarakat bisa berdaya guna dan menambah penghasilan mereka," imbuhnya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved