Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kajen

52 Paku Pengait Bantalan Rel Kereta Api di Pekalongan Hilang, Diduga Dicuri

Sebanyak 52 buah paku pengait bantalan rel kereta api (KA) milik PT KAI di Desa Tengengwetan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan hilang.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
Dok Polsek Sragi
Unit Reskrim Polsek Sragi saat melakukan olah TKP kasus paku pengait bantalan rel kereta api yang hilang. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Sebanyak 52 buah paku pengait bantalan rel kereta api (KA) milik PT KAI, di Desa Tengengwetan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan hilang.

Kasus paku pengait tersebut saat ini, tengah diselidiki pihak kepolisian.

Sebab dugaan kuat paku-paku itu dicuri.

Baca juga: Hantam Pantat Truk di Perlintasan Kereta Api, Pemotor Tewas Terjepit

Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (19/7/2024) membenarkan terkait informasi tersebut.

"Kejadian ini diketahui pada Jumat (19/7/2024) pagi sekitar pukul 07.49 WIB, setelah pihak PT KAI melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sragi," kata Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar saat dihubungi Tribunjateng.com.

Pihaknya menceritakan, awalnya baru diketahui paku yang hilang hanya 45 buah. Namun, setelah dicek kembali ternyata paku pengait bantalan rel KA (tirefond) yang hilang sebanyak 52 buah.

"45 buah itu di jalur di jalur hulu dan 7 buah di jalur hilir. Lokasi tepatnya di KM 97+4/5, masuk wilayah Dukuh Gandu kidul, Desa Tengengwetan, Kecamatan Siwalan," imbuhnya.

AKP Sandi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan PT KAI juga sudah langsung mengganti paku-paku hilang itu dengan yang baru.

"Jika tidak digantii itu membahayakan. Kereta api bisa saja anjlok atau roboh saat melintas di titik tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Senator Abdul Kholik Dorong 4 Daerah Proaktif Reaktivasi Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo

Saat disinggung terkait, penyebab hilangnya paku-paku bantalan rel KA tersebut, pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan hilangnya paku tersebut.

Dugaan sementara, ada orang yang mencuri dan saat ini unit Reskrim Polsek Sragi masih melakukan penyelidikan dari hasil oleh TKP.

"Menurut pihak PT KAI, atas kehilangan 52 paku itu mereka mengalami kerugian materi Rp 2,4 juta," tambahnya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved