Berita Kajen
Pekalongan Uji Coba Sekolah 5 Hari: Bupati Fadia Harap Siswa Tak Stres, Guru Lebih "Enjoy"
Pemerintah Kabupaten Pekalongan tengah, melakukan uji coba penerapan sistem sekolah lima hari di seluruh sekolah negeri.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pemerintah Kabupaten Pekalongan tengah, melakukan uji coba penerapan sistem sekolah lima hari di seluruh sekolah negeri.
Kebijakan ini bertujuan, untuk menciptakan keseimbangan antara waktu belajar dan waktu anak-anak untuk beristirahat, serta berkumpul bersama keluarga.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Akan Terapkan 5 Hari Sekolah
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menyampaikan bahwa anak-anak tidak boleh terus-menerus dipenuhi aktivitas belajar, hingga kehilangan masa bermain mereka.
"Menurut saya, anak-anak ini juga harus punya waktu bersama keluarga. Harus ada waktu untuk menjadi anak-anak kecil, bermain dengan teman-temannya."
"Kalau setiap hari dipaksa sekolah sampai sore, lalu Sabtu masih sekolah lagi, dan Minggu ada kegiatan lain, kapan mereka punya waktu sebagai anak-anak?," ungkap Fadia kepada Tribunjateng.com, Selasa (22/7/2025).
Ia berharap, dengan penerapan lima hari sekolah, siswa bisa lebih bahagia dan tidak merasa stres.
Selain itu, para guru pun memiliki waktu luang untuk beristirahat, sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan lebih menyenangkan.
"Kita ingin guru juga enjoy. Jangan sampai mengajar terasa seperti kewajiban yang berat, tapi bisa dijalani dengan semangat dan rasa senang," lanjutnya.
Fadia menegaskan bahwa kebijakan ini tetap mengikuti aturan pemerintah pusat, yakni 40 jam belajar per minggu.
Dengan pengaturan waktu yang tepat, anak-anak bisa mendapatkan pendidikan yang optimal tanpa harus merasa terbebani.
"Kita ingin, anak-anak di Kabupaten Pekalongan ini sekolah, tapi juga tidak stres," katanya.
Uji coba ini hanya berlaku di sekolah negeri, karena menurut Fadia, banyak sekolah swasta di Kabupaten Pekalongan yang justru sudah lebih dulu menerapkan sistem lima hari sekolah.
"Saya pikir kita yang justru ketinggalan. Sekolah swasta sudah banyak yang lima hari, kita baru mencoba sekarang," pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan, Kholid, menjelaskan, rencana pemberlakuan lima hari sekolah hanya akan diterapkan untuk jenjang SD dan SMP negeri yang berada di bawah kewenangan langsung Dinas Pendidikan.
"Penerapan sistem lima hari sekolah bagi satuan pendidikan di bawah kewenangannya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan, Kholid.
Bupati Pekalongan Fadia Dorong Semangat 'Tumandang Bareng' untuk Kemajuan Daerah |
![]() |
---|
Pekan Raya Kajen 2025 Ditarget Rp 8,1 Miliar |
![]() |
---|
Warga Naik Odong-odong Ditindak Polisi, Istri Anggota DPRD Kab Pekalongan Malah Dikawal Polantas |
![]() |
---|
Kerukunan Jadi Pesan Utama di Doa Bersama Hari Jadi ke-403 Pekalongan |
![]() |
---|
Ribuan Pelari Meriahkan Pekalongan Half Marathon 2025, Warnai Hari Jadi ke-403 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.