Berita Regional
Pembunuhan Berencana di Lapas Merah Mata Palembang, 2 Napi Jadi Tersangka
"Motif dari pembunuhan ini diduga karena rasa jengkel dari kedua tersangka terhadap korban yang dianggap tidak patuh kepada napi lama," ujar Kapolres.
TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Aparat kepolisian tengah menangani kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Sumaryanto (33) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Merah Mata, Palembang, Sumatra Selatan.
Polrestabes Palembang menetapkan dua narapidana sebagai tersangka.
Kedua napi yang menjadi tersangka tersebut adalah Agung Putting dan Emi Hartoni yang merupakan rekan satu kamar dengan korban.
Baca juga: Bocah 15 Tahun Asal Ambarawa Tewas di Tangan Muncikari Demak karena Tolak Layani Tamu
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, awalnya kejadian ini dilaporkan sebagai bunuh diri.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan mendalam oleh tim Satreskrim dan Polsek Sako, ditemukan indikasi bahwa Suryanto merupakan korban pembunuhan berencana.
“Kami tidak menemukan tanda-tanda upaya bunuh diri di tempat kejadian,” ujar Harryo saat melakukan gelar perkara, Sabtu (20/72024).
Sumaryanto yang merupakan narapidana kasus kekerasan terhadap anak dan telah divonis 13 tahun penjara dipindahkan ke Lapas Merah Mata dari Lapas Lubuklinggau sejak Desember 2023.
Pada malam sebelum kejadian, dua tersangka, Agung dan Emi merencanakan pembunuhan tersebut.
Dari hasil penyelidikan, pada pukul 04.30 WIB, saat korban tertidur, kedua tersangka melancarkan aksinya.
Agung membekap dan mencekik leher Sumaryanto, sementara Emi memegang kaki korban agar tidak bisa bergerak.
"Motif dari pembunuhan ini diduga karena rasa jengkel dari kedua tersangka terhadap korban yang dianggap tidak patuh kepada napi yang lebih lama," ujar Kapolres.
Setelah memastikan Sumaryanto tewas, pelaku kemudian mengikat leher korban dengan kain agar tampak seperti bunuh diri.
Hasil olah TKP menunjukkan bahwa tidak ada tempat di kamar mandi yang memungkinkan korban untuk gantung diri.
Hal itu menambah kecurigaan penyidik bahwa ini adalah kasus pembunuhan berencana.
"Hasil visum juga tidak menunjukkan adanya tanda-tanda bunuh diri," ujarnya.
Inilah Sosok AKP Hafiz Prasetia Akbar Menantu Andika Perkasa yang Diangkat Jadi Kapolsek Geger |
![]() |
---|
Kades Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Warga yang Urus Dokumen, Suami Korban Lapor Polisi |
![]() |
---|
Aldi Hajar Teman hingga Dahi Pecah gara-gara Rebutan Purel di Warung Miras |
![]() |
---|
Kebengisan Syahrama Terungkap dalam Rekonstruksi Pembunuhan Sevi Driver Ojol |
![]() |
---|
Wanita Pengunjung Lapas Tertangkap Basah Sembunyikan Sabu dalam Popok Bayi yang Digendongnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.