Berita Jepara
Remaja Putri Asal Desa Srobyong Harus Alami Nasib Naas Akibat Uang Rp 2 Juta Raib Dibawa Begal.
Perempuan asal Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara menjadi korban pembegalan.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Perempuan asal Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara menjadi korban pembegalan.
Akibatnya, uang senilai Rp 2 Juta yang dibawa Maqfirotus Sholekhah (21) harus raib dibawa oleh pelaku pembegalan.
Diketahui bahwa kabar pembegalan tersebut pun menyebar di berbagai grub percakapan dan mengundang atensi masyarakat Jepara.
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo, mengatakan bahwa saat ini Polsek Mlonggo, Jepara tengah melakukan klarifikasi kepada korban.
Pasalnya, korban tak melaporkan kejadian tersebut.
"Hari ini Polsek Mlonggo lakukan mendatangi korban untuk klarifikasi. Kejadian terjadi pada Minggu, 21 Juli 2024, sekitar pukul 23.15 WIB. Saat itu korban pulang dari pengajian di Desa Jambu Timur," kata Yorisa, Selasa (24/7/2024).
Yorisa menjelaskan bahwa, Korban mengalami pembegalan di Jalan Srobyong - Karanggondang yang merupakan daerah persawahan tanpa penerangan.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban melihat ada sepeda motor dari arah belakang yang langsung memepet korban hingga terjatuh.
Akibatnya, korban pun mengalami luka-luka ringan di beberapa bagian tubuhnya, mengalami luka memar dan lecet di kening, pipi, bibir, kaki, dan tangan.
"Kemudian pelaku menodongkan senjata tajam berupa sabit dan meminta barang berharga milik korban.
Setelah itu korban menyerahkan tas yang berisi uang sekitar Rp 2 100 000, - dan surat surat berharga milik korban," jelasnya.
Tak berhenti sampai di situ kata dia, pelaku yang beraksi seorang diri sempat meminta hp korban, namun korban menjawab jika tak membawa hp.
Selanjutnya pelaku pergi meninggalkan korban dan selang beberapa waktu kemudian korban mencegat warga yang melintas untuk minta bantuan dicarikan HP yang berada di dashborad motornya.
"Korban kemudian menghubungi kerabat untuk menjemput korban dan meminta diantar pulang," tutupnya. (Ito)
Baca juga: Kasus Iwan Boedi Tak Kunjung Terbongkar, Bagaimana Kasus Korupsi yang Disebut Jadi Pemicunya?
Baca juga: Mahasiswa Unwahas Semarang Sumbang 11 Medali di ASEAN University Games 2024
Baca juga: Dery Kasisolusi dan 4 Public Figure Bagikan Rahasia Sukes pada Mahasiswa Poltek Harber
Baca juga: Tol Baru di Jawa Tengah, Inilah Sejumlah Kabupaten yang Terdampak Tol Bawen-Jogja Rp 14,26 Triliun
Bupati Jepara Janji Krisis Air Bersih di Desa Clering Sudah Teratasi Tahun Depan |
![]() |
---|
Pengukir Jepara Sambut Baik Rencana Pemkab Buat Desa Mulyoharjo Jadi Destinasi Wisata Ukir |
![]() |
---|
Pemdes Tunggulpandean Jepara Tegaskan Pembangunan Gardu Induk PLN Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Warga Demo Pembangunan Gardu Induk PLN, Ini Tanggapan Pemdes Tunggulpandean Jepara |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Truk vs Vario di Jepara: Pemotor Melaju Terlalu Kanan Hingga Adu Banteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.