UIN Walisongo Semarang
Kolaborasi dengan Thamavitya Mulniti School, UIN Walisongo Gelar KKN Internasional di Yala Thailand
UIN Walisongo Semarang berhasil menghantarkan 11 mahasiswa dari lima Fakultas dalam misi KKN Internasional Tahun 2024 yang berlokasi di Yala, Thailand
TRIBUNJATENG.COM, THAILAND --– UIN Walisongo Semarang berhasil menghantarkan 11 mahasiswa dari lima Fakultas dalam misi KKN Internasional Tahun 2024 yang berlokasi di Yala, Thailand pada Rabu (25/07/2024).
Penyerahan 11 Mahasiswa KKN kepada Yayasan Thamavitya Mulniti School oleh LP2M UIN Walisongo Semarang diwakili oleh Johan Arifin, M.M. dan Abdul Malik, M.Si.
Penyerahan dihadiri langsung oleh H. Abdur Rohman selaku Manager Yayasan Thamavitya Mulniti School dan H. Razi Ben Sulong selaku Kepala Sekolah beserta jajaran Ustads dan Ustadzah.
“Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang telah menyaring kurang lebih 50 mahasiswa pendaftar, 17 Mahasiswa lolos administrasi dan setelah wawancara menjadi 11 mahasiswa terpilih untuk diberangkatkan dalam KKN Internasional 2024 di Yala, Thailand.
Hal ini merupakan kali pertama KKN UIN Walisongo yang diselenggarakan di Yala dan semoga kerja sama ini terus berlanjut.” Ujar Johan Arifin selaku Sekeretaris LP2M UIN Walisongo Semarang.
Thamavitya Mulniti school yang dikenal juga sebagai Ma’had Al-Bi’that Addiniah adalah lembaga pendidikan Islam swasta yang telah berdiri sejak 1950.
Memiliki motto “Beriman, Berilmu, Beramal” Thamavitya Mulniti School memiliki program Sekolah Agama dan Sekolah umum. Selain itu terdapat program unggulan yakni; English Class, Mandarin Class, Arabic Class, Astronomi Class, Art Club, Science Club dan Sport Club.
“Pelajar kami berjumlah 6790, lebih kurang 4500 pelajar Perempuan, 2000 pelajar laki-laki dari Tsanawiyah hingga Aliyah. Nanti kalian bisa membantu mendampingi Ustad maupun Ustadzah disini dalam kegiatan pengajaran dan pengabdian,” ujar H. Abdul Rohman.
KKN Internasional Tahun 2024 UIN Walisongo Semarang di Thailand bertujuan untuk akselerasi Lembaga Universitas dalam mewujudkan kampus hijau bertaraf Internasional dan pengembangan wawasan global mahasiswa untuk memperluas pengetahuan dan berbagi pengalaman dalam konteks Internasional, memahami budaya, sistem pendidikan, dan kehidupan sosial negara lain.
“Harapannya semoga kerja sama kami (Thamavitya Mulniti School) dengan UIN Walisongo Semarang dapat menjadi awal yang baik dan saling membantu kedepannya sebagai sesama muslim,” Pesan H. Abdul Rohman.
Abdul Malik menambahkan bahwa selain pengajaran di bidang Pendidikan Islam dan Umum Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang akan melakukan pengabdian masyarakat di bidang Sosialisasi tentang Kesehatan, Gender, Moderasi Beragama, dan Lingkungan di sekitar Kota Yala.
KKN Internasional ini akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan mulai 24 Juli – 22 Agustus 2024. (*)
Baca juga: LPM UIN Walisongo Semarang Benchmarking ke LPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk Akreditasi
Baca juga: Ungkap Sejarah Islam Jawa, UIN Walisongo Semarang Gali Perspektif Barat dari Jochem van den Boogert
Baca juga: PGMI UIN Walisongo Semarang Borong Tujuh Penghargaan Nasional
Baca juga: Dua Jalur Terakhir Gabung UIN Walisongo Semarang, Apa Saja?
| M. Ihtirozun Ni'am Tawarkan Sistem Kontrol Teleskop Jarak Jauh untuk Ru'yatul hilal |
|
|---|
| Vatikan, Menag Bicara Persaudaraan dan Kenang Persahabatannya dengan Paus Fransiskus |
|
|---|
| UIN Walisongo Dukung AICIS+ 2025: Islam, Sains, dan Solusi Global untuk Masa Depan Berkelanjutan |
|
|---|
| UIN Walisongo Gelar Latihan Kepemimpinan Mahasiswa: Bentuk Pemimpin Responsif dan Berkarakter |
|
|---|
| Tiga Dosen UIN Walisongo Lolos Seleksi Open Panel AICIS+ 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Kolaborasi-dengan-Thamavitya-Mulniti-School.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.