Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Kenyang Tidak Harus Nasi, Kampanye Dispertan PP Karanganyar Saat Gelar Gerakan Pangan Murah

Gerakan pangan murah oleh Dispertan PP Kabupaten Karanganyar dalam rangka HUT ke 3 Badan Pangan Nasional.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
PEMKAB KARANGANYAR
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menyerahkan paket beras kepada masyarakat saat gerakan pangan murah di halaman Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Selasa (30/7/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar menggelar gerakan pangan murah dalam rangka HUT ke 3 Badan Pangan Nasional.

Dalam kesempatan tersebut juga dilangsungkan kampanye kenyang tidak harus nasi.

Gerakan pangan murah tersebut dibuka langsung oleh Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi di halaman Kantor Dispertan PP pada Selasa (30/7/2024).

Sejumlah komoditas dijual kepada masyarakat dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.

Baca juga: BPBD Karanganyar Layani Droping Air Bersih ke 140 KK Terdampak Kemarau

Baca juga: Kawasan Kebun Teh Segorogunung Karanganyar Dihiasi Bendera Merah Putih

Plt Kepala Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto menyampaikan, ada 300 paket beras kemasan 5 kg yang dijual dengan harga Rp56 ribu per sak dalam gerakan pangan murah tersebut.

Selain itu ada komoditas lain seperti sayuran, bawang putih, bawang merah, dan aneka cabai.

Ada telur ayam yang dijual seharga Rp23 ribu.

Gula dan minyak dijual sepaket dengan harga Rp31 ribu.

"Kesempatan kali ini juga dilakukan kampanye kenyang tidak harus dengan nasi."

"Itu untuk mendorong masyarakat mengurangi konsumsi beras dan mendiversifikasi dengan pangan lokal," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (30/7/2024).

Baca juga: 106 Peserta Selesai Ikuti Diklat Satpam Gada Pratama di Polres Karanganyar

Baca juga: Pj Bupati Karanganyar Resmi Buka Pelatihan Anggota Paskibraka

Dalam kesempatan tersebut juga disediakan stan yang menjual aneka olahan pangan lokal seperti tiwul gemblong dan aneka olahan pangan lokal lainnya.

Pihaknya berharap, melalui gerakan tersebut dapat mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi beras dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi berharap gerakan pangan murah dan kampanye kenyang tidak harus nasi dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Gerakan pangan murah kali ini merupakan kegiatan yang telah digelar 20 kali oleh Pemda bersama pihak terkait dalam rangka menyediakan pangan murah kepada masyarakat.

"Ini gerakan pangan murah ke 20, akan kami lakukan secara masif."

"Mudah-mudahan bisa bermanfaat menjadikan masyarakat lebih sejahtera," terangnya. (*)

Baca juga: Alwin Basri Tampak Sendiri Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK, Mbak Ita Wali Kota Semarang di Mana?

Baca juga: 3 OPD Pemkot Tegal Dapat Penghargaan SAKIP 2024

Baca juga: PDIP Siapkan 2 Nama Pengganti Teguh Prakosa Sebagai Wakil Wali Kota Solo, Siapakah?

Baca juga: 2 Penjual Togel Hongkong di Banyumas Ditangkap, Ini Peran Masing-masing Pelaku

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved