Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Cara Mudah Kalahkan PDIP di Pilwakot Surakarta 2024, Partai Demokrat: Semua Bersatu dan All Out

Partai-partai non parlemen di Kota Surakarta melihat, mereka harus bersatu di Pilwakot Surakarta 2024 bila ingin mengalahkan PDIP. 

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Perwakilan koalisi enam parpol bertemu dengan KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre di wedangan wilayah Kota Surakarta, Minggu (28/7/2024) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - DPC Partai Demokrat Kota Surakarta mengajak partai politik baik itu yang ada di parlemen maupun non parlemen untuk bersatu melawan PDI Perjuangan pada Pilwakot Surakarta 2024.

Diakui Partai Demokrat, menghadapi PDIP sangat berat sehingga dibutuhkan all out bersama.

Setidaknya ini yang terlihat saat sebagian partai non parlemen bertemu dan bersepakat untuk mengusung Gusti Bhre- Astrid Widayani di Pilwakot Surakarta 2024.

Baca juga: Siapa Sosok yang Bakal Diusung PDIP di Pilwakot Surakarta 2024?

Baca juga: Inilah Bocoran Partai Gerindra, Sosok Calon Wakil Gusti Bhre di Pilwakot Surakarta 2024

Partai-partai non parlemen di Kota Surakarta melihat bila mereka harus bersatu di Pilwakot Surakarta 2024 bila ingin mengalahkan PDIP

Mereka pun berpeluang satu gerbong dalam koalisi besar Pilwakot Surakarta 2024 yang saat ini telah diisi para partai politik parlemen seperti Partai Gerindra, PAN, PSI, dan Partai Golkar. 

Koalisi besar dan partai-partai non parlemen juga telah melakukan pertemuan pada 23 Juni 2024 di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Surakarta. 

Para partai non parlemen itu telah meyatakan dukungan kepada Pengageng Pura Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunagara X (MN X) atau akrab disapa Gusti Bhre sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta.

Selain itu, mereka juga telah memutuskan siapa sosok yang dirasa pas bersanding dengan Gusti Bhre.

Sosok itu yakni Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani.

Partai-partai non parlemen yang mendukung pasangan Gusti Bhre- Astrid ini yakni Partai Demokrat, PPP, Partai Perindo, Partai Nasdem, PBB, dan Partai Prima.

Gusti Bhre telah menerima rekomendasi dari PSI yang disampaikan langsung Ketum PSI, Kaesang Pangarep.

Sementara sejumlah partai parlemen koalisi besar Pilwakot Surakarta 2024 masih menunggu rekomendasi resmi dari DPP masing-masing. 

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surakarta, Supriyanto mengatakan, PDIP tidak mudah dilkalahkan di Pilwakot Surakarta 2024.

PDIP saat ini juga masih sebagai pemegang kursi terbanyak di DPRD Kota Surakarta.

Menurutnya, PDIP perlu 'dikeroyok' lewat koalisi di kontestasi politik lima tahunan itu.

Perwakilan enam parpol bertemu bersama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di salah satu kafe di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Sabtu (27/7/2024) siang.
Perwakilan enam parpol bertemu bersama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di salah satu kafe di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Sabtu (27/7/2024) siang. (Foto dokumentasi DPD PSI Solo)

Baca juga: BREAKING NEWS: Diusung PSI, Gusti Bhre Calon Wali Kota di Pilwakot Surakarta 2024

Baca juga: 3 Srikandi Diminta Aktif Lobi Politik, Demi Tiket Dampingi Gusti Bhre di Pilwakot Surakarta 2024

"Setelah itu kami diajak bergabung, karena sudah menjadi bagian koalisi, untuk nantinya bisa mengusung dan nantinya kami mendukung paslon yang direkomendasikan," terang Supriyanto seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (1/8/2024).

"Kalau tidak bersatu dari partai-partai yang ada, menghadapi incumbent saat ini tentunya berat, sehingga kami ingin perubahan."

"Kami ingin berkelanjutan Mas Gibran diteruskan calon yang baru nanti," tambahnya.

Meski tidak bisa mengusung dan mendaftarkan MN X- Astrid di KPU nantinya, Supriyanto juga menegaskan bahwa keenam partai akan memiliki peran krusial memenangkan paslon tersebut jika benar akan maju di Pilwakot Surakarta 2024.

"Koalisi besar ini harus kerja keras, bila tidak, akan berat untuk memenangkan paslon," ucap dia.

"Kami ini tidak hanya formalitas dukung mendukung, tapi akan all out pemenangan," imbuhnya.

Basis massa partai-partai non parlemen di Surakarta juga bisa menjadi penentu hasil Pilwakot Surakarta 2024.

Itu bahkan diyakini Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surakarta, Ardianto Kuswinarno.

"Kami mengajak teman-teman dari partai yang belum mendapatkan kursinya di parlemen, urun rembug membahas Pilwakot Surakarta 2024," terang Ardianto Kuswinarno.

"Kami yakin semua parpol memiliki massa, punya basis di Kota Surakarta," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kata Demokrat Solo, Menghadapi PDIP Berat, Kalau Tidak Bersatu di Pilkada Solo 2024 Jateng

Baca juga: Hanya Tersisa 2 Wakil Indonesia di Bulutangkis Olimpiade, Richard Mainaky: Mental yang Paling Utama

Baca juga: Terkendala Anggaran, Pengembangan Wisata Alam Goa Terawang Blora Perlu Suntikan Investor

Baca juga: Program Studi PPG FKIP UMP Menangkan Hibah Revitalisasi LPTK 2024

Baca juga: Agar Lebih Realtime, Ketua RT di Semarang Diminta Catat Warga Meninggal Melalui E-Pakem

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved