BREAKING NEWS, Anak 16 Tahun Alami Gagal Ginjal Akut, Dirawat di RSUD Sunan Kalijaga Demak

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pada tahun ini, fenomena gagal ginjal akut menyerang anak-anak mulai marak.

Munculnya kasus itu, juga terjadi di RSUD Sunan Kalijaga Demak.

Maraknya kasus tersebut diakibatkan lantaran pola makan dan hidup anak-anak yang tidak sehat, sehingga sering memakan-makanan seperti junk food ataupun minuman botolan.

Baca juga: Jalan Alternatif Jepara-Demak Ambles 1 Meter Belum Ditangani Sejak 1 Minggu Lalu, Ini Penyebabnya.

Baca juga: Tol Baru di Jawa Tengah, Tol Demak-Tuban, Gusur Puluhan Desa di Kudus dan Pati Dampak Proyek Rp 45 T

Direktur RSUD Sunan Kalijaga Demak, dr Nugroho Aris Kusuma mengatakan, untuk kasus gagal ginjal pada Juli 2024 terjadi di anak usia 16 tahun.

Selama kepimpinannya di rumah sakit, dirinya belum pernah menemukan kasus tersebut.

"Selama saya di RSUD Sunan Kalijaga Demak baru kali ini ada kasus gagal ginjal pada anak."

"Sebelumnya belum pernah," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (6/8/2024).

Menurutnya, ada banyak faktor penyebab anak-anak mengalami gagal ginjal.

Satu di antaranya asupan gizi dari makanannya yang kurang sehat.

Baca juga: UPDATE Rencana Pembangunan Tol Demak-Tuban yang Melintas di Kudus

Baca juga: "Masih Bocor" Rembesan Air Tanggul Sungai Jratun Demak Sampai ke Jalanan

"Awalnya mereka mengeluh tidak enak badan."

"Setelah kami periksa, ada gangguan pada kencing dan diputuskan untuk pemeriksaan laboratorium."

"Dari situ hasilnya disfungsi pada ginjal," katanya.

Dia menduga, si anak sering mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung karsinogen, sehingga mengakibatkan fungsi ginjal terganggu.

"Tapi dengan kondisinya tersebut, di usia muda bisa sembuh."

"Hal itu karena belum ada penyakit penyerta lain," katanya.

Menurutnya, penyebab terjadinya liver ataupun gagal ginjal akibat dipengaruhi gaya hidup. 

Maka, pihaknya mengimbau untuk menjaga pola tidur, makan yang teratur dengan cairan yang cukup.

"Sehingga fungsi ginjal sebagai penyaring itu bisa berjalan dengan baik."

"Kalau karbohidrat dan lemak saja tentunya tubuh belum bisa melakukan metabolisme yang baik, sehingga harus sayuran dan buahan," pungkasnya. (*)

Baca juga: Audrey Davis Putri Vokalis Band Naif Diperiksa Polisi Terkait Video Syur, Apa Hasilnya?

Baca juga: HEBOH Aksi Warga Tabur Bunga di Jalan Letjend Suprapto Yogyakarta, Ada Apakah?

Baca juga: Juni 2024 Layanan KTP-el Print Ready Record Membludak di Kabupaten Tegal, Sehari Capai 700 Pemohon

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBT Raih 3 Penghargaan di Indonesia Marketing Festival 2024