Berita Jepara
Inilah Sosok Tarpani Kakek 124 Tahun Yang Bakal Jadi Pemilih Tertua di Pilkada Kabupaten Jepara
Inilah sosok Tarpani, kakek berusia 124 tahun yang bakal jadi pemilih dengan usia tertua karena kelahiran 5 Januari 1900.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - KPU Kabupaten Jepara temukan satu pemilih dengan usia tertua, Tarpani (124) warga Desa Pendo Sawalan Kecamatan Kalinyamatan dengan kelahiran Jepara, 5 Januari 1900.
Diketahui bahwa KPU Jepara menemukan pemilih tertua seusai menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada 2024 sebanyak 921 013 pemilih dalam rapat pleno terbuka di Gedung Shima Setda Jepara, Minggu (11/8/2024).
Anggota KPU Kabupaten Jepara Muhammadun menyampaikan bahwa sebelum dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) ke rumah yang bersangkutan, nama Tarpani ditandai di Sistem Informasi Data Pemilih karena potensi tidak valid menilik tahun kelahiran.
Baca juga: Luka Modric Siap-siap Jadi Pemain Tertua di Real Madrid, Pengabdian Ditambah Setahun Lagi
Namun saat coklit dilakukan, pemilih tersebut betul ada di rumah tempat domisilinya, bisa ditemui, dan memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, sesuai dengan data yang dimiliki pantarlih dalam Formulir A-Daftar Pemilih yang menjadi bahan coklit.
Nama Tarpani masuk dalam satu dari 921.013 pemilih yang memenuhi syarat sebagai pemilih dan ditetapkan dalam DPS Pilkada 2024 oleh KPU Kabupaten Jepara.
“Pantarlih melakukan coklit terhadap yang bersangkutan untuk mendapatkan data termutakhir, komprehensif, dan akurat dengan cara mendatangani semua rumah warga sesuai alamat domisili. Sehingga data hasil coklit oleh pantarlih yang sudah diplenokan rekapitulasinya oleh PPS dan PPK sudah bersih,” kata anggota KPU Kabupaten Jepara Muhammadun, Senin (12/8/2024).
Ia menjelaskan, Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu/Pemilihan atau DP4 dari Kemendagri yang telah disandingkan dengan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu terakhir (2024) sebanyak 922 600 menjadi data yang dicoklit oleh pantarlih dalam rentang 24 Juni-24 Juli 2024.
Hasilnya, sebagaimana diplenokan dalam rekapitulasi dan penetapan DPS 11 Agustus 2024, yaitu menjadi 921.013 pemilih.
“Pemilih yang telah ditetapkan dalam DPS ini yang paling mutakhir,” jelasnya.
Coklit yang berlangsung selama sebulan dan dilakukan oleh 3.413 pantarlih itu juga memutakhirkan data pemilih dari DP4 karena berbagai sebab dinamis.
Misalnya dari coklit, terdeteksi pemilih dalam data bahan coklit yang sudah meninggal dunia sebanyak 10 942 pemilih, 726 pemilih ganda, 4 923 pemilih pindah domisili, masih di bawah umur sebanyak satu pemilih, juga beberapa status anggota TNI/Polri.
“Di DP4 pemilih tersebut masih warga sipil, namun pada saat dilakukan coklit, yang bersangkutan sudah menjadi anggota TNI/Polri. Terhadap yang seperti ini, yang bersangkutan berari sudah tidak memenuhi syarat sebagai pemilih. Demikian halnya untuk kondisi yang sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Rapat pleno rekapitulasi dan penetapan DPS pada 11 Agustus 2024 itu dipimpin Ketua KPU Jepara Ris Andy Kusuma bersama empat anggota KPU, yaitu Haris Budiawan, Muhammadun, Siti Nurwakhidatun, dan Siti Suryani.
Baca juga: Sosok Orville Allen, Pria 98 Tahun Diyakini Jadi Donor Organ Tertua di AS
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Siti Nurwakhidatun mengatakan, data pemilih hasil pemutakhiran melalui coklit yang telah ditetapkan menjadi DPS ini masih ada potensi berubah karena DPS akan diumumkan pada 18-27 Agustus 2024 untuk mendapatkan masukan dan tanggapan publik.
Jika ada masukan dan tanggapan masyarakat dengan bukti dokumen yang lengkap, maka akan diakomodasi dalam daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP).
“Setelah itu KPU Jepara baru menetapkan DPT (daftar pemilih tetap-Red) pada 21 September nanti dan jumlahnya akan tetap sampai dengan coblosan 27 November 2024,” kata Siti Nurwakhidatun. (Ito)
| BREAKING NEWS: Kebakaran Landa Area Limbah Kayu Srobyong Jepara Tengah Malam Akibat Bakar Sampah |
|
|---|
| Pemerintah Jepara Gerak Cepat Tutup Tambang Ilegal di Geneng, Komitmen Tegas Lindungi Lingkungan |
|
|---|
| Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna Dorong Pondok Pesantren Balaikambang Miliki SPPG Sendiri |
|
|---|
| Bupati Jepara Akan Lakukan Lagi Program Bupati Ngantor di Desa, Fokus Eksekusi dan Solusi Lapangan |
|
|---|
| Tunjangan ASN dan Program Nonprioritas Akan Dievaluasi Pemkab Jepara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.