Cegah Diabetes, Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Cek Gula Darah dan Penyuluhan di Desa Saradan

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Kesehatan lansia menjadi perhatian serius di Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Dengan populasi lansia yang cukup tinggi, banyak di antara mereka yang belum memahami sepenuhnya bahaya diabetes.

Merespons hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar kegiatan pengecekan gula darah dan penyuluhan terkait diabetes pada Rabu (17/7/2024).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Chika Aurelia Aryadani, mahasiswa Keperawatan dari Fakultas Kedokteran UNDIP, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lansia akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam mencegah diabetes.

Bertempat di Posyandu Lansia Desa Saradan, acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dan dihadiri oleh lansia setempat serta warga lain yang tertarik mengikuti pengecekan gula darah.

Dalam kegiatan tersebut, para lansia tidak hanya mendapatkan pengecekan gula darah, tetapi juga menerima edukasi mengenai diabetes. Edukasi ini dinilai sangat penting mengingat tingginya prevalensi diabetes di kalangan lansia, khususnya di daerah pedesaan yang kerap kurang mendapatkan akses informasi dan layanan kesehatan.

Setelah hasil pengecekan gula darah diumumkan, mahasiswa KKN UNDIP memberikan penyuluhan mendalam mengenai diabetes, yang mencakup pengenalan penyakit, penyebab, gejala, serta risiko komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Materi disajikan dalam bentuk brosur dan leaflet yang mudah dipahami oleh peserta.

Baca juga: Edukasi Kesehatan, Mahasiswa KKN Undip Ajari Anak 6 Langkah Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang Benar 

Baca juga: KKN UNDIP Ciptakan Peta Persebaran Stunting di Amongrogo, Batang: Inovasi untuk Kesehatan Publik

Tak hanya itu, para lansia juga diajarkan cara mengatur pola makan yang sehat, pentingnya berolahraga secara teratur, serta bagaimana memantau kadar gula darah secara mandiri di rumah.

Simulasi pengecekan gula darah mandiri juga dilakukan untuk memastikan para peserta memahami cara melakukannya dengan benar. Selain itu, informasi mengenai obat-obatan untuk mengontrol diabetes turut disampaikan.

Melalui kegiatan ini, Chika Aurelia Aryadani berharap para lansia di Desa Saradan dapat lebih memahami pentingnya menjaga kadar gula darah tetap normal dan menjalani pola hidup sehat. Dengan demikian, diharapkan para lansia dapat menikmati masa tua yang berkualitas dan terbebas dari komplikasi akibat diabetes.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan langsung, tetapi juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanganan diabetes, khususnya di daerah pedesaan.