Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Pengakuan Anggota Gengster yang Terlibat Tawuran Maut di Subah Batang: Biar Terlihat Keren

Kepolisian Resor (Polres) Batang berhasil menangkap 12 anggota gengster yang terlibat dalam tawuran maut di Desa Subah pada Sabtu (10/8/2024)

|
Penulis: dina indriani | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kepolisian Resor (Polres) Batang berhasil menangkap 12 anggota gengster yang terlibat dalam tawuran maut di Desa Subah pada Sabtu (10/8/2024).

Insiden ini menewaskan seorang security KIT Batang dan diidentifikasi sebagai perang antar gengster

Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengungkapkan bentrok berdarah tersebut melibatkan dua kelompok gengster, yaitu Genk Kembang Lestari dan gengster TIMATIL Subah.

Peristiwa ini melibatkan enam pelaku dewasa dan enam pelaku anak-anak.

Tawuran yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di kawasan Hutan Jati Jalan Ngeplas, Desa Subah, Kecamatan Subah, berakhir tragis dengan tewasnya seorang remaja di Puskesmas Subah akibat luka parah senjata tajam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Terobos Lampu, Bus Surabaya-Semarang Tabrak Pick Up Carry di Pati, 1 Tewas

Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari tantang-menantang antara dua kelompok gengster melalui media sosial Instagram, mereka kemudian sepakat untuk berduel di lokasi tersebut.

"Istilah tawuran dari mereka itu war (perang)," jelasnya.

Para pelaku menggunakan berbagai jenis senjata tajam, seperti celurit, pedang, dan corbek, yang mereka bawa untuk memperkuat geng mereka sekaligus menciptakan konten di media sosial.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa bentrokan tersebut terjadi setelah admin Instagram dari kedua geng, yakni TIMATIL Subah dan Kembang Lestari, saling menantang di direct message (DM) untuk menentukan lokasi tawuran.

"Kami menerima laporan bahwa seorang remaja bernama Hamzah, anggota geng TIMATIL Subah, meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya dalam peristiwa ini," lanjutnya.

Tim Abirawa yang segera dikerahkan ke lokasi kejadian berhasil mengamankan sejumlah remaja dari kedua geng beserta senjata tajam yang mereka gunakan.

Dari pihak Genk Kembang Lestari, polisi mengamankan tiga pelaku dewasa dan empat pelaku anak-anak.

Tiga pelaku dewasa yaitu Radipta Pratama Satya (19), Muhammad Farhan Riyadi (20), dan Muhammad Nevin Agra Prana Santa (19). Pelaku anak yaitu EKS (17), RDA (17), BDP (15), dan YAA (15).

"Dari pengakuan para pelaku di bawah umur, mereka ingin ikut karena ingin terlihat keren.

Ini hal yang salah, seharusnya keren itu untuk kegiatan-kegiatan positif," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved