Alhamdulillah Rampung, Program TMMD Sengkuyung Tahap III di Rowosari Semarang, 15 RTLH Sudah Direhab

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 3 di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, telah rampung.

Penutupan TMMD secara resmi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman hasil program TMMD oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Dandim 0733/BS Kota Semarang, Letkol Kav Indarto, di Balai Kota Semarang, Kamis (22/8/2024). 

Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, memyampaikan, program TMMD berjalan baik selama hampir satu bulan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Aksi Penolakan Revisi UU Pilkada di Semarang Ricuh, Polisi Tembakan Gas Air Mata

Baca juga: Badan Kesbangpol Bentuk Tim Terpadu Oke Gas Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Semarang

Kini, dilakukan penutupan sekaligus penyerahan secara simbolis kepada penerima manfaat program rehab rumah tidak layak huni (RTLH). 

Selain RTLH, ada pekerjaan infrastruktur berupa pengerjaan jalan dan saluran.

Disamping itu, pemberdayaan masyarakat juga berjalan meliputi upaya penanganan stunting, urban farming, pengobatan gratis lansia, hingga posyandu. 

"Alhamdulillah, TMMD di Kelurahan Rowosari berjalan baik," ucapnya. 

Selanjutnya, Pemkot Semarang bersama Kodim 0733/BS Semarang berencana menambah satu tahap TMMD pada tahun ini.

Hanya saja lokasi masih dibahas lebih lanjut.

Sementara itu, Dandim 0733/BS Kota Semarang, Letkol Kav Indarto menambahkan, TMMD berikutnya diharapkan ada inovasi-inovasi program yang membuat ibu kota Jawa Tengah lebih baik.

Perlu lebih banyak target atau sasaran program untuk memberikan kesejahteraan yang lebih luas. 

"Semoga program ke depan lebih dimodif."

"Tujuannya, lebih ke jamban-jamban."

"Kami mendengar masih banyak masyarakat Kota Semarang jambannya masih komunal."

"Pemkot Semarang support, kami akan membangun," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (22/8/2024). 

Baca juga: Siapkan Akreditasi Internasional, LPM UIN Walisongo Semarang Bersama Auditor Benchmark ke UNY

Baca juga: Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Truk dan Motor di Depan Kodam IV Semarang: Pensiunan Guru

Adapun hasil TMMD di Rowosari, Letkol Kav Indarto menyebut, ada pavingisasi, betonisasi, dan penyediaan tandon air. 

Bersama dengan Baznas, pihaknya juga merehab 15 RTLH. 

"Tahun ini tambah satu tahap."

"Rencana lokasi, kami sedang mencari," ucapnya. 

Adapun TMMD menyasar kegiatan fisik dan nonfisik.

Untuk kegiatan nonfisik meliputi pembinaan pemberdayaan masyarakat serta penanaman nilai-nilai bela negara dan wawasan kebangsaan yang berguna untuk mengembangkan kemampuan dan nasionalisme masyarakat. 

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto mengatakan, DP3A mendukung anggaran pelaksanaan TMMD untuk empat tahap.

Selain itu, juga dibantu dari Kodim. 

"Kami saling kolaborasi agar acara tambah sukses, baik infrastruktur fisik dan nonfisik."

"Kami melibatkan OPD lain supaya kegiatan berjalan sukses."

"Ada edukasi, penyuluhan dari Disdalduk KB, kesehatan, dan lain-lain," sebutnya. (*)

Baca juga: "Seingat Korban Lebih dari 3 Kali" Kasus Ayah Tiri Rudapaksa Bocah 8 Tahun di Jepara

Baca juga: TMMD Sengkuyung Tahap III 2024 di Jepara Usai, Sukses Bangun Jalan Sepanjang 593 Meter

Baca juga: Lepas Puluhan Atlet Kontingen Bhayangkara Karate Club, Kapolres Jepara: Jaga Semangat & Sportivitas

Baca juga: DPRD Minta Pemkab Jepara Cari Solusi Atasi Kekeringan