Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Catat Tanggalnya! Khitan Massal di IPHI JHK Kudus, Kuota Cuma 150 Peserta

Khitan massal bertajuk Khitanan Ceria Bersama bakal digelar pada 29 Septembar 2024 pukul 08.00 di Gedung IPHI JHK Kudus.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
ILUSTRASI pelaksanaan khitanan massal. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Khitan massal di Kudus akan digelar pada 29 Septembar 2024 pukul 08.00 di Gedung IPHI JHK Kudus.

Untuk kuota peserta khitan massal disediakan hanya 150 orang dan saat ini sudah terisi 125 peserta.

"Kami menjembatani anak-anak yang ingin berkhitan, tetapi terkendala dana, sehingga kami fasilitasi, pembukaan akan terus dibuka sampai kuota terpenuhi," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Khitanan Ceria Bersama, Muhammad Ihdi Fahmi kepada Tribunjateng.com, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Kudus Ajukan Proposal ke Kementerian PUPR untuk Perbaiki Stadion Wergu Wetan

Baca juga: Genjot Ekonomi, Mahasiswa Asal Kudus Ajari Warga Desa Pecuk Demak Budidaya Jamur Tiram

Berbagai persyaratan dapat dilengkapi apabila hendak mengikuti Khitanan Ceria Bersama.

Yakni melengkapi persyaratan meliputi fotocopy Kartu Keluarga, fotocopy Akta Kelahiran, menyertakan nomor yang dapat dihubungi, dan menyerahkan berkas ke kantor IPHI/JHK Kudus.

Dia menyampaikan, saat ini mayoritas pendaftar berasal dari luar Kabupaten Kudus seperti Kabupaten Demak, Kabupaten Purwodadi, dan Kabupaten Jepara.

"Untuk peserta dari luar kota, bisa mengirimkan foto Kartu Keluarga, foto Akta Kelahiran, ukuran baju, sandal dan peci."

"Kemudian berkas fisik dikirim ke kantor IPHI JHK," ujarnya.

Peserta khitan nantinya mendapatkan berbagai fasilitas. 

Meliputi baju busana muslim, sarung, peci, sandal, celana dalam khitan, tas, uang saku, dan photobooth.

Baca juga: 1.400 Warga Jepang Kudus Arak Air Salamun Saat Perayaan Rebo Wekasan 2024

Baca juga: 160 Pelajar Kudus Terima Beasiswa Pelajar Penggerak Desa, Masing-masing Rp1 Juta dari Bank Jateng

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pelaksanaan khitan pada Maulid bertujuan agar anak-anak mendapatkan keberkahan. 

Salah satunya meneladani perilaku Nabi Muhammad.

”Khitan saat Maulid seperti ini juga sebagai bentuk ngalap barokah,” terangnya.

Adanya program ini diharapkan dapat memberikan kemanfaatan bagi anak-anak yang membutuhkan.

Meski demikian, pihaknya tidak membatasi apabila ada peserta dari golongan ekonomi mampu hendak mengikuti program khitan ini juga dipersilakan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved