Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pasien Jadi Korban Pelecehan Seksual di Klinik, Sempat Dijanjikan Uang Damai

Seorang pasien menjadi korban kekerasan seksual di klinik di Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Seorang pasien berinisial AA (19) menjadi korban pelecehan seksual di klinik di Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

S (39), ibu pasien, sempat diiming-imingi uang damai oleh keluarga tersangka, N (49).

N merupakan perawat di klinik yang berpura-pura menjadi dokter lalu memeriksa AA.

Baca juga: Modus Tawarkan Tumpangan, Pemotor Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Siswi SMP

Dia mengaku dapat tawaran uang dari keluarga tersangka dengan perjanjian kasus diselesaikan secara damai, tanpa melibatkan pihak kepolisian.

pelecehan seksual oleh seorang dokter terhadap pasien
Klinik umum di Cipadu jadi lokasi pelecehan seksual oleh seorang dokter terhadap pasiennya. (Intan Afrida Rafni)

“Iya tapi belum disebutkan nominalnya, disuruh saya yang sebut, cuma saya enggak mau sebut,” ujar S saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/9/2024).

Kata dia, keluarga tersangka datang ke rumah korban dan meminta damai.

Namun, dengan melihat kondisi anaknya yang trauma itu, sang ibu menolak tawaran itu dan lebih memilih untuk menindaklanjutinya.

“Ada saja gitu dari keluarga tersangka datang untuk damai tapi saya enggak terima,” kata dia.

Selain AA, juga ada korban lainnya.

Namun, lebih memilih untuk tidak melaporkannya dan menerima uang damai yang diberikan keluarga tersangka.

“Saya dengar dari warga di situ, katanya sudah ada korban juga tapi diajak damai.

Saya enggak tahu (nominalnya), cuma diiming-imingi duit aja,” jelas dia.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Kanitero menyebut, ada dua orang yang menjadi korban kekerasan seksual N.

Namun hingga saat ini, baru satu korban yang melapor ke Polres Metro Tangerang Kota.

“Sementara untuk laporan baru satu tapi kita identifikasi sudah dua yang menjadi korban,” ucap dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved