Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Araya Bocah 8 Tahun yang Digigit Ular Welang Masih Koma, Sudah 5 Hari di RSUD dr Soeselo Slawi

Bocah berusia 8 tahun bernama Muhammad Manggala Araya masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soeselo, Slawi, Kabupaten Tegal.

|
Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI The Hans India
ILUSTRASI seseorang digigit ular. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Muhammad Manggala Araya, bocah SD yang digigit ular welang di rumah orangtuanya hingga saat ini masih dalam kondisi koma.

Sudah sekira lima hari ini, bocah 8 tahun tersebut menjalani perawatan intensif oleh tim dokter RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal.

Berikut ini penjelasan lengkap pihak rumah sakit mengenai penanganan pasien bocah yang digigit ulang welang tersebut.

Baca juga: Sasar Kota Tegal, Alfamart Tekan Angka Prevalensi Stunting Melalui Program Satu Telur Sehari

Baca juga: Segini Besaran Honor KPPS dan Petugas Pengamanan TPS Pilkada 2024 Kabupaten Tegal

Bocah berusia 8 tahun bernama Muhammad Manggala Araya masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soeselo, Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (17/9/2024).

Siswa sekolah dasar (SD) tersebut mengalami koma setelah digigit ular welang di bawah mesin cuci dalam rumahnya di Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, pada Kamis (12/9/2024).

Direktur RSUD dr Soeselo Slawi, Guntur M Taqwin mengungkap, belum ada perkembangan terhadap kesehatan pasien.

"Pasien masih di ICU, namun masih dalam keadaan koma," kata Guntur seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (17/9/2024).

Guntur mengatakan, saat ini bocah tersebut ditangani beberapa dokter spesialis.

Di antaranya spesialis anak, anestesi, bedah, hingga neuologi.

"Memang itu bisa ularnya sudah meracuni ke syaraf-syaraf," kata Guntur.

Dia mengatakan, pasien juga telah mendapatkan sabu neuron dari Dinkes Jateng dan Kemenkes.

Sedikitnya, 15 field sabu sudah dimasukan ke dalam tubuh pasien.

Pihak rumah sakit selalu mengevaluasi mengenai kondisi terkini yang dialami oleh pasien itu. 

Baca juga: Apesnya Penggunaan Motor Knalpot Brong di Tegal, Dihukum Push Up Oleh Polisi

Baca juga: Catat Tanggalnya! Pemkot Tegal Sediakan 200 Dosis Vaksin Rabies Gratis

"Sampai saat ini, pasien masih belum sadar."

"Kami terus mencoba yang terbaik untuk pasien," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved