"Pakar maqashid syariah, Syekh Thahir Ibn Asyur, dalam kitab Tafsir Tahrir Wa Tanwir, menjelaskan bahwa setiap hal yang membawa kebaikan di ruang publik memiliki nilai positif. Maka polisi, dalam menjalankan tugasnya, seperti menjaga tata tertib lalu lintas atau memberantas penyelundupan narkoba, berkontribusi pada kebaikan masyarakat. Namun, jika polisi mengkhianati amanah, mereka akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan akhirat," tegasnya.
Di akhir acara, Gus Nasrul juga mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama bershalawat. Ia meminta strategi sederhana namun mengena dalam bersolawat, agar setiap ramai- ramai bersholawat, peserta memejamkan mata dan membayangkan mereka berada di padang mahsyar, pengadilan akhirat, di mana hanya Nabi Muhammad SAW yang mengucapkan "ummati, ummati, ummati" , ummat ku, ummatku, ummatku, memohon keselamatan untuk umatnya.
"Saat kita bershalawat, bayangkan kita sedang berada di hamparan pengadilan akhirat, memanggil Nabi Muhammad, Ya Rasulullah, Ya Nabi Allah, seraya mengharapkan syafaat. Tak terasa air mata kita akan menetes terharu," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.