Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Pemkot Pekalongan Serahkan Bantuan Seribu Perlengkapan Sekolah

1.000 siswa SD dari keluarga miskin se-Kota Pekalongan memperoleh bantuan perlengkapan sekolah dari Bank Jateng dan Pemkot Pekalongan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat menyerahkan bantuan program percepatan penanganan kemiskinan (PPK) perlengkapan sekolah bagi 1.000 siswa SD, Jumat (20/9/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemkot Pekalongan bersama Bank Jateng menyerahkan bantuan program percepatan penanganan kemiskinan (PPK) berupa perlengkapan sekolah bagi 1.000 siswa SD dari keluarga miskin se-Kota Pekalongan dengan dana yang digelontorkan Rp250 juta.

Penyerahan secara simbolis dilakukan di SD Negeri Panjang Wetan 01, SD Negeri Bendan 01, SD Negeri Kradenan 01, dan SD Islam 01 oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid didampingi perwakilan Bank Jateng, Dwi Andy Setiawan.

Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Aaf menjelaskan, sudah banyak CSR Bank Jateng yang pemanfaatannya diperuntukkan untuk masyarakat.

Baca juga: Bupati Fadia Kukuhkan Pengurus PPDI Kabupaten Pekalongan Masa Bhakti 2023-2028

Baca juga: Pelaku Usaha di Kota Pekalongan Wajib Tertib Sampaikan LKPM

Seperti contoh bedah rumah, pembagian sembako bagi warga yang di PHK, dan kali ini menyasar ke siswa SD berdasarkan data dari Dinas Pendidikan masih ada beberapa yang membutuhkan, sehingga, menurutnya perlu dialokasikan kepada mereka yang kurang mampu, baik di sekolah negeri maupun swasta.

"Jika kami runut, anggarannya dari masyarakat Kota Pekalongan juga karena pemerintah menempatkan anggarannya di Bank Jateng, termasuk APBD, PAD, maupun lainnya kami kembalikan lagi manfaatnya untuk masyarakat."

"Untuk fasilitas gedung, bukan ranah Bank Jateng berbeda penempatan dan anggarannya, sehingga jangan diartikan mengapa gedung belum layak malah membantu yang lain karena peruntukannya sendiri-sendiri dan anggarannya juga masing-masing," kata Achmad Afzan Arslan Djunaid, Jumat (20/9/2024).

Pihaknya menambahkan, untuk meningkatkan layanan pendidikan, saat ini Pemkot Pekalongan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mengakomodir gedung SD dan SMP terutama yang memang perlu renovasi, perbaikan, atau pengecatan.

Dijelaskan Aaf, hampir di semua sekolah itu memerlukan renovasi maupun penambahan fasilitas tetapi tidak semua bisa diakomodir, sehingga harus dilakukan secara bertahap yang mana menjadi skala prioritas.

Baca juga: Menanti Pamsimas Sejak 2021, Warga Desa Wringinagung Pekalongan Kini Dapat Nikmati Air Bersih

Baca juga: Cegah Kebocoran PAD, Pemkot Pekalongan Dorong Transaksi Elektronik

"Sektor pendidikan di Kota Pekalongan, sudah berjalan on the track dalam arti semuanya sudah lebih baik, semoga dengan dukungan pemkot, dan semua sektor kedepan membentuk pendidikan yang lebih baik lagi agar generasi penerus lebih baik dari generasi yang sekarang."

"Betul-betul disiapkan supaya dapat berpartisipasi di Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Sementara itu, Zainul Hakim menjelaskan, 1.000 siswa tersebut diambil dari 4 kecamatan se-Kota Pekalongan berdasarkan data pokok pendidikan disandingkan dengan DTKS.

Penyerahan secara simbolis diberikan kepada 50 peserta didik di 4 titik yakni Kecamatan Pekalongan Utara di SD Negeri Panjang Wetan 01, Kecamatan Pekalongan Barat di SD Negeri Bendan 01.

Kecamatan Pekalongan Selatan di SD Negeri Kradenan 01, dan Kecamatan Pekalongan Timur di SD Islam Ma’had 01.

Masing-masing, siswa menerima bantuan berupa peralatan sekolah meliputi tas, buku, alat tulis berupa pulpen, crayon, tipe x, dan lainnya.

"Kami berharap, bantuan tersebut mampu memberikan motivasi belajar bagi anak-anak untuk meningkatkan prestasi karena peralatan sekolahnya sudah relatif lengkap."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved