kominfo kota pekalongan
Tekan Inflasi Pangan, GPM Hadir Kembali di Bendan Kergon Pekalongan
Upaya menekan laju inflasi pangan di Kota Pekalongan, kembali diwujudkan melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Upaya menekan laju inflasi pangan di Kota Pekalongan, kembali diwujudkan melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan ini berlangsung di Kelurahan Bendan Kergon, Kamis (20/11/2025), menghadirkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Program ini turut menggandeng Bulog, Polres Pekalongan Kota, UMKM telur lokal, perbankan, serta Koperasi Merah Putih (KKMP) Bendan Kergon.
Baca juga: Ziarah Hari Santri, Bupati Pekalongan Fadia Doakan Keberkahan bagi Masyarakat Pekalongan
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, menjelaskan bahwa GPM merupakan strategi intervensi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga, sekaligus memastikan pasokan bahan pangan tetap aman.
"GPM bukan hanya kegiatan sesaat, tetapi bagian dari intervensi harga dan rantai distribusi pangan di Kota Pekalongan," ujarnya.
Lili mengungkapkan, harga beras sempat berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Beras medium yang seharusnya dijual Rp 13.500/kg, sempat naik menjadi Rp 14.000-Rp 15.000/kg, sementara beras premium dengan HET Rp 14.900/kg sempat meningkat hingga Rp 18.000–Rp 19.000/kg.
"Melalui pelaksanaan rutin GPM serta kolaborasi dengan Bulog, Bank Indonesia Tegal, dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, harga kini mulai terkendali bahkan turun di bawah HET."
Baca juga: Heboh Spanduk Bernada Sensitif di Gerbang SD Pekalongan, Warga: Kok Aneh, Kapan Pasangnya?
"Pemerintah juga memperketat pengawasan jalur distribusi untuk mencegah penahanan stok yang memicu lonjakan harga," ujarnya.
Ke depan, program GPM akan terus digelar di berbagai wilayah sebagai langkah berkelanjutan menstabilkan harga dan memperluas akses pangan terjangkau.
"Kami akan terus menggencarkan GPM agar masyarakat memiliki akses bahan pangan dengan harga yang layak," pungkasnya. (Dro)
| Tak Harus Nasi, Pemkot Pekalongan Kenalkan Ragam Pangan Alternatif Kepada Warga |
|
|---|
| Kolaborasi CSR dan Pemkot Pekalongan: 30 Baduta Dapat Dukungan Nutrisi Selama 3 Bulan |
|
|---|
| Stabilisasi Harga Pangan, Pemprov Jateng dan Pemkot Pekalongan Lepas Ribuan Paket Beras Murah |
|
|---|
| Operasi Pasar Murah Kota Pekalongan Diserbu Warga, Beras Premium Rp 41 Ribu Jadi Incaran |
|
|---|
| Perilaku Menyimpang Anak Meningkat di Pekalongan, Dunia Digital dan Bullying Jadi Sorotan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251120_Gerakan-Pangan-Murah-di-Pekalongan_1.jpg)