Tim Dosen IT Telkom Purwokerto Kembangkan Alat Sortir Telur Ayam guna Tingkatkan Produktivitas

TRIBUNJATENG.COM - Tantangan yang dihadapi oleh UMKM peternakan, khususnya di sektor Layer Farm, mendorong Tim Dosen dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto yang diketuai oleh Yulinda Uswatun Kasanah, S.T., M. Sc. yang beranggotakan Aulia Desy Nur Utomo, S.Kom., M.Cs. dan Syarif Hidayatuloh, S.T., M.T. melaksanakan program PKM Pemberdayaan Masyarakat.

Tujuan dari program ini adalah mengoptimalkan produksi telur dengan mengurangi jumlah telur rusak/pecah/hilang, peningkatan waktu produksi dengan mempercepat waktu sortir dan pengiriman.

Program ini mencakup implementasi produk tepat dan alat sortir telur, teknologi IoT untuk deteksi susut unggas, dan alat penampung telur.

Baca juga: Dosen IT Telkom Purwokerto Optimalkan Embung Tadah Hujan Untuk Irigasi Pertanian di Purbalingga

Salah satu peternakan Layer Farm unggulan adalah Peternakan Anto Farm yang berlokasi di Desa Kalisari, Cilongok, Banyumas.

Tim Dosen dari IT Telkom Purwokerto merancang alat pemilah telur otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk di industri perternakan. 

Alat ini memisahkan telur berdasarkan ukuran dan berat menggunakan sensor load cell.

Dengan prinsip gaya tarik magnet, telur yang lebih berat akan jatuh terlebih dahulu.

Selanjutnya, dikembangkan alat sensor deteksi susut unggas dan telur yang menggunakan sensor load cell pada rangka kendaraan pengiriman.

Alat ini mendeteksi penurunan atau peningkatan berat selama pengiriman, sehingga meminimalkan kerugian yang tidak terdeteksi.

Sensor diletakkan di empat titik pada rangka besi Hollow dan terhubung dengan sistem Arduino untuk memungkinkan pelacakan selama pengiriman.

Pembuatan alat penampung telur di kandang dari stainless steel dengan ujung melengkung juga penting.

Desain ini meningkatkan efisiensi penampungan serta menjaga kebersihan dan kualitas telur.

Alas melengkung mengalirkan gaya ke sudut oval, menghindari benturan pada telur, berbeda dengan kandang konvensional yang sering merusak telur dengan sudut 90 derajat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Tim Dosen Institut Teknologi Telkom Purwokerto atas program pemberdayaan ini, alat sortir telur dan penampungan telur pada kadang sangat dibutuhkan karena memang banyak sekali telur yang pecah sebelum diimplementasikan alat-alat ini,” ungkap Bapak Kusbianto selaku pemilik Anto Farm. 

“Program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas dalam peternakan kami” imbuhnya.