Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pasien Rawat Jalan RS Sarkies Aisyiyah Kudus Meningkat 15 Persen, Ini Penyebabnya

Peningkatan pasien rawat jalan RS Sarkies Aisyiyah Kudus dikarenakan seperti mulai memasukinya musim peralihan dari musim kemarau menuju penghujan.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM
Wadir Pelayanan RS Sarkies Aisyiyah Kudus, dr Guntur Aryo Puntodewo mengecek kondisi layanan di IGD, Senin (23/9/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kunjungan pasien di RS Sarkies Aisyiyah Kabupaten Kudus meningkat 15 persen setiap harinya pada September 2024. 

Peningkatan terjadi untuk pasien rawat jalan dikarenakan beberapa faktor seperti mulai memasukinya musim peralihan dari musim kemarau menuju penghujan.

Wadir Pelayanan RS Sarkies Aisyiyah Kudus, dr Guntur Aryo Puntodewo mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir kunjungan pasien rawat jalan di RS Sarkies Aisyiyah Kudus mulai merangkak naik.

Baca juga: LDII Kudus Gelar Festival Anak Sholeh 2024, Bentuk Generasi Berkarakter Luhur dan Mandiri

Baca juga: 517 ASN Kemenag Kudus Diingatkan Jaga Netralitas: Hindari Dukungan Terbuka ke Paslon

Sejak pertengahan September 2024, pasien rawat jalan (poli) lebih dari 100 orang setiap hari. 

Sementara pasien rawat inap masih fluktuatif.

Dr Guntur menyebut, faktor meningkatnya pasien rawat jalan dikarenakan banyak hal.

Selain faktor cuaca dimana terjadi peralihan musim panas dan hujan, pihak rumah sakit juga mulai meningkatkan dan memperbanyak layanan kesehatan yang bisa diakses masyarakat luas. 

Mulai dari layananan kesehatan umum hingga layanan kesehatan khusus dengan melibatkan dokter spesialis.

Layanan kesehatan teranyarnya adalah poli jantung yang akan dilaunching dalam beberapa waktu terdekat

"Pertengahan September ini ada peningkatan pasien."

"Ini seiring dengan peningkatan layanan di RS Sarkies Aisyiyah Kudus."

"Sehari lebih dari 100 pasien untuk poli rawat jalan, peningkatannya sekira 15 persen, naik turun," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (23/9/224).

Baca juga: NU Care Lazisnu Kudus Salurkan Rp 2,7 Miliar untuk Beasiswa, Bedah Rumah, dan Bantuan Ternak

Baca juga: Puncak Hari Jadi ke-475 Kabupaten Kudus Dimeriahkan Kenduren Massal dan Konser Wali Band

Kebanyakan pasien, lanjut dr Guntur, mengakses layanan yang sudah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. 

Mulai dari poli mata, poli penyakit dalam, poli bedah, poli ortopedi, poli THT, poli syaraf, poli gigi, polo psikiatri, poli anak, poli obgyn, poli KIA, serta poli kulit dan kelamin.

Sementara poli teranyarnya yaitu poli jantung belum terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, namun sudah bisa melayani secara mandiri atau reguler. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved