Ekonomi Bisnis
Berani Tangkap Peluang dan Terus Belajar, Pria Lulusan SMP Ini Sukses Dirikan Perusahaan Mould Maker
, PT SSS merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bidang manufaktur yang berlokasi di Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
Manfaat lain yang dirasakan Sutarmin, dirinya pernah difasilitasi bertemu dengan pihak perbankan untuk mendapat tambahan permodalan.
"Di YDBA juga banyak pelatihan yang sangat bermanfaat. Di antaranya keuangan, QCD (Quality, Cost, Delivery), lalu ada 5R (budaya kerja Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin). Kami banyak didampingi untuk memperbaiki manajemen usaha. Oleh YDBA diarahkan dan ditata jadi lebih baik," papar dia.
Sutarmin merasakan manfaat signifikan dengan penerapan 5R. Aktivitas perusahaan jadi lebih efisien dan efektif. Karena itulah, hingga kini dia terus konsisten menerapkan 5R di PT SSS.
PT SSS bahkan pada 2023 lalu menjadi Juara 2 lomba 5R versi YDBA.
Sutarmin bersyukur, lewat kemauan belajar dan menangkap peluang, perusahaannya terus bertumbuh.
Dia juga bersyukur lantaran perusahannya saat ini ramai orderan.
Karena banyaknya pekerjaan, PT SSS beroperasi 24 jam dalam sehari dengan 20-an karyawan yang bekerja bergantian sif.
"Senin sampai Minggu produksi terus. Operasional 24 jam. Komitmen seperti itu yang sulit. Di Solo Raya ini, yang produksi 24 jam kayaknya baru di sini," tutur Sutarmin.
Meski terbilang telah cukup sukses, keinginan Sutarmin untuk terus berkembang tidak pupus.
Dia menargetkan, suatu saat nanti bisa punya produk yang bisa dipasarkan sendiri.
"Kalau saat ini saya, kan, baru jasa pembuatan mould. Belum punya produk untuk dijual sendiri ke pasaran. Kalau bisa, saya ingin punya mesin inject sendiri agar bisa buat produk dan dijual sendiri," tandas dia.
Komitmen YDBA Majukan UMKM

Dikutip dari laman resminya, YDBA didirikan oleh founder Astra, William Soeryadjaya, pada 2 Mei 1980. Dalam Astra Strategic Triple Roadmap, dijelaskan bahwa YDBA merupakan bagian dari salah satu public contribution Astra, yakni Astra Kreatif yang berfokus pada program kewirausahaan.
Adapun YDBA Solo berdiri pada September 2019. Hal itu disampaikan Koordinator YDBA Solo, Dimas Wahyu Ashary, saat ditemui TribunJateng.com di kantornya, Kamis (5/9/2024).
Dimas mengatakan, YDBA Solo membina UMKM di wilayah Solo Raya, Salatiga, hingga Kendal.
Pegadaian Perluas Keagenan dan Layanan Tabungan Emas Kerja Sama dengan Kadin Jateng |
![]() |
---|
Pedagang Sembako Pasar Bulu Semarang Curhat ke Mentan, Minta Penyaluran SPHP Tak Ribet |
![]() |
---|
Biaya Pendidikan Sebabkan Inflasi di Jateng pada Tahun Ajaran Baru |
![]() |
---|
Dampak Tarif 0 Persen Untuk Amerika, Pengusaha Siapkan Strategi Efisiensi |
![]() |
---|
Ratri Bintari Ekowati Raup Cuan dari Kain Perca yang Jadi Beragam Produk Bernilai Ekonomis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.