"Jalan Atau Saya Tembak" Kesaksian Ojol Jadi Sandera Oleh Pelaku Curanmor Berpistol

TRIBUNJATENG.COM - Seorang driver ojol yang baru saja mengantar pesanan tiba-tiba ditodong pistol oleh pelaku curanmor bersenjata api.

Ojol bernama Igo (22) itu kemudian diminta untuk mengantarkan ke suatu tempat misterius dan kabur dari kejaran warga.

Peristiwa menegangkan itu terjadi di Bandar Lampung, Lampung, Minggu (29/9/2024). 

Baca juga: Petani di Cilacap Korban Curanmor Tangkap Sendiri Pelaku, Lalu Serahkan ke Polisi

Baca juga: Kesaksian Lina Ditodong Perampok Bersenjata Tajam, Pelaku Seperti Orang Mabuk

Baca juga: 21 Tulang Manusia Berusia Lebih dari 20 Tahun Ditemukan di Rumah Pompa Wonorejo

Detik-detik pengemudi ojol itu ditodong terekam kamera warga.

Belakangan diketahui, pria berjaket merah itu adalah maling motor yang gagal beraksi.

Percobaan pencurian tersebut terjadi di sebuah kos di Jalan H Juanda, Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal.

Adapun penodongan terjadi di sekitar Stadion Pahoman, Jalan Way Sekampung, Bandar Lampung.

Igo menceritakan, sebelum ditodong pelaku, dirinya baru saja menurunkan penumpang.

Setelahnya, Igo menyelesaikan order di aplikasi.

Tiba-tiba, pelaku langsung naik motor Igo, lalu menodongkan benda diduga senjata api ke bawah kuping pengendara ojol itu.

Pelaku mengancam Igo agar segera jalan.

"Jalan kamu atau saya tembak!" ujar Igo menirukan omongan pelaku, Senin.

Karena ditodong benda diduga senjata api, Igo pun memenuhi keinginan pelaku.

Sewaktu Igo mulai melaju, warga yang mengetahui kejadian itu berusaha melempari pelaku dengan batu.

"Iya, dilempari batu sama kayu sama warga, tapi ke arah pelaku di belakang saya.

Dia terus minta saya ngebut," ucapnya.

Menurut Igo, pelaku meminta diantar ke Perumahan Griya Sejahtera yang berjarak sekitar delapan kilometer dari Stadion Pahoman.

Hingga akhirnya, pelaku turun di sebuah lahan kosong.

Setelahnya, pelaku mengusir Igo tanpa membayarnya.

Usai peristiwa itu, Igo kembali ke Stadion Pahoman untuk bercerita kepada warga.

Dia pun telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Igo juga sudah menunjukkan lokasi turunnya pelaku ke polisi.

"Saya udah laporan, saya udah dimintai keterangan, terus saya juga udah dibawa ke tempat kejadian, terus tempat nurunin itu," ungkapnya.

Sementara itu, Joni (32), juru parkir yang menyaksikan detik-detik Igo ditodong, menuturkan, sebelum kejadian itu, dirinya mendengar teriakan "pencuri" sambil sejumlah orang mengejar pelaku.

"Sempat dikejar, tapi dia ngeluarin senpi (senjata api)," tuturnya, Senin (30/9/2024).

Melihat pria itu mengeluarkan benda diduga senjata api, warga pun berhenti mengejarnya.

Pria itu kemudian lari ke seberang jalan dan naik sepeda motor yang dikendarai Igo.

Sebelumnya, pria berjaket tersebut hendak mencuri motor di sebuah kos di Jalan Juanda.

Penjaga kos, Jepri, mengungkapkan, dirinya memergoki pelaku usai mengecek kamera pengawas atau CCTV.

"Dia lari keluar gerbang, dikejar sama anak kos," jelasnya.

Maling itu tak beraksi sendirian. Seorang teman menunggu di depan kos sambil berjaga di atas sepeda motor.

Akan tetapi, teman pelaku kabur setelah pria berjaket tersebut nyaris tertangkap.

Terkait kejadian penodongan ojol ini, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandar Lampung Kombes Abdul Waras menjelaskan, polisi sudah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku.

Namun, Abdul belum bersedia mengungkapnya. "Tim masih di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku," terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Driver" Ojol Lampung Ditodong Pistol, Pelaku: Jalan atau Saya Tembak!"