Puluhan Relawan Adadia Serbu Taman Pengayoman Temanggung, Gelar Aksi Resik-Resik Massal

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Puluhan orang yang mengatasnamakan diri sebagai “Relawan Adadia” menggelar resik-resik Taman Pengayoman Temanggung pada Minggu (6/10/2024) pagi.

Gotong royong ini diharapkan dapat menjadikan lokasi tersebut kian nyaman untuk para pengunjung.

Resik-resik ini melibatkan setidaknya 50 relawan yang terdiri anak-anak muda hingga emak-emak.

Baca juga: Rekomendasi Berburu Golden Sunrise di Temanggung, Embung Bansari Berlatar Pemandangan 7 Gunung

Baca juga: Keluhkan Sepi, PKL Taman Pengayoman Temanggung Titip Harapan pada Agus Gondrong

Mereka yang berasal dari berbagai penjuru wikayah kecamatan secara sukarela membersihkan area Taman Pengayoman Temanggung dengan menggunakan beragam alat-alat kebersihan yang dibawa dari rumah masing-masing.

Sampah berupa dedaunan kering dan sebagainya, mereka kumpulkan menjadi satu ke dalam kantong-kantong plastik.

Walhasil, area taman yang terletak persis di jantung Kota Temanggung itu terlihat lebih bersih dan asri.

Seorang sukarelawan, Reza mengatakan bahwa resik-resik tersebut merupakan inisiatif dari Calon Bupati, Agus Setyawan yang merasa terpanggil untuk ikut membantu merawat area Taman Pengayoman Temanggung.

Dirinya ikut datang terlibat dalam aksi tersbebut, karena ingin membantu agar taman menjadi lokasi yang lebih nyaman untuk dikunjungi.

“Tadi kami mulai gerakan gotong royong bersih-bersih area Taman Pengayoman Temanggung sejak sekira pukul 06.00,” jelasnya.

Baca juga: Alhamdulillah, Polisi Gadungan di Temanggung Sudah Tertangkap, Peras Pemilik Mobil Modus Terserempet

Baca juga: Agus Nadia dan Muhammadiyah Sepakat, Pembangunan Temanggung Harus Lestarikan Lingkungan

Calon Bupati Temanggung, Agus Setyawan yang ikut hadir di tengah agenda resik-resik mengakui bahwa Taman Pengayoman merupakan salah satu aset pusat berkumpul masyarakat yang sangat potensial.

Tak hanya lokasi yang berada di tengah wilayah perkotaan, taman ini juga terbilang cukup asri.

Terlebih, banyak pedagang kuliner di dalamnya, sehingga sangat mendukung untuk menjadi lokasi favorit kunjungan masyarakat.

“Resik-resik ini terlaksana karena kami ingin membantu menjadikan lokasi ini semakin bersih, sehingga lebih nyaman untuk para pengunjung yang datang."

"Ini juga termasuk salah satu respon, setelah beberapa hari lalu kami menggelar diskusi dengan para pelaku UMKM di taman ini."

"Salah satu keluhannya adalah masalah kebersihan,” urainya.