Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Evaluasi Sistem Parkir, Jadi Strategi Pemkab Batang Tingkatkan PAD

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir di Kabupaten Batang kembali menjadi sorotan.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki saat penyampaian jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda APBD, Rabu (9/10/2024).   

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir di Kabupaten Batang kembali menjadi sorotan.

Dari target sebesar Rp 997 juta, masih jauh dari realisasinya.

Pemerintah Kabupaten Batang mengungkap berbagai kendala yang menyebabkan ketidaksesuaian antara target dan pencapaian.

Baca juga: Perluasan Digitalisasi di Pemkab Kendal Terapkan Inovasi Sinema Om untuk Dongkrak Nilai PAD

Dalam rapat pembahasan RAPBD 2025 di DPRD Kabupaten Batang, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Batang, Nur Cahya Ningsih, mempertanyakan kinerja Dinas Perhubungan dan pihak-pihak terkait dalam mengelola retribusi parkir.

Menurutnya, dengan tingginya tingkat aktivitas masyarakat, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti ibukota kecamatan, seharusnya potensi parkir mampu mendongkrak PAD secara signifikan.

“Di hampir setiap sudut kota ada petugas parkir, baik di kawasan perbelanjaan, pasar, maupun kantor-kantor pemerintahan. Namun, kenapa selalu saja tidak mencapai target?” tanya Nur Cahya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengungkapkan bahwa permasalahan dalam pengelolaan retribusi parkir di Batang memang kompleks dan membutuhkan perhatian serius.

"Salah satu masalah utama adalah adanya parkir liar yang masih marak di berbagai titik.

Selain itu, pemegang Surat Perintah Kerja (SPK) tidak sepenuhnya mengelola parkir secara langsung,” jelas Lani.

Ia juga menyoroti belum maksimalnya sistem pengelolaan parkir yang selama ini berjalan.

"Kami masih menemukan banyak kelemahan dalam pengawasan dan penerapan sistem perparkiran di lapangan," tambahnya.

Sebagai langkah untuk mengatasi masalah tersebut, Pemkab Batang telah melakukan berbagai tindakan.

Salah satunya adalah operasi gabungan yang melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), kepolisian, dan Inspektorat Kabupaten Batang untuk memberantas praktik pungutan liar yang kerap terjadi di lokasi-lokasi parkir strategis.

"Kami akan terus melakukan operasi Saber Pungli secara rutin di beberapa titik rawan.

Tujuannya adalah untuk memberantas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang berusaha memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi," terang Lani.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pemutusan jaringan pengelola parkir liar yang selama ini beroperasi di luar kendali pemerintah.

Selain tindakan langsung di lapangan, Pemkab Batang juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan parkir yang ada.

"Kami akan memperketat pengawasan, memperbaiki sistem penarikan retribusi, dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan dana yang masuk," jelas Lani.

Dalam kesempatan yang sama, Lani Dwi Rejeki juga menyampaikan bahwa upaya Pemkab Batang tidak hanya terbatas pada pembenahan pengelolaan retribusi parkir, tetapi juga pada penataan wajah kota, khususnya di kawasan Batang Kota yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.

Baca juga: Nilai PAD Pemkab Kendal Naik Signifikan Usai Terapkan Inovasi Sinema Om

“Kami sudah mulai menata Jalan Yos Sudarso dengan trotoar yang didesain sedemikian rupa agar tidak lagi digunakan oleh pedagang kaki lima. 

Selain itu, penataan dilakukan agar terlihat lebih rapi dan indah, kawasan ini nantinya akan menjadi ikon baru yang dapat mendukung sektor pariwisata dan meningkatkan kenyamanan masyarakat,” ujar Lani.

Selain Jalan Yos Sudarso, Lani juga menyebutkan bahwa pemerintah telah merencanakan penataan di Jalan RE Martadinata.

"Ini adalah salah satu ruas jalan utama yang juga akan menjadi fokus penataan ke depannya," pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved