Berita Kota Pekalongan
7.840 Pelajar Bersaing Ketat dalam Popda Kota Pekalongan 2024
7.840 pelajar sekolah dari jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kota Pekalongan dari 20 cabang olahraga (cabor) mengikuti ajang Popda
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - 7.840 pelajar sekolah dari jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kota Pekalongan dari 20 cabang olahraga (cabor) mengikuti ajang Pekan Olahraga pelajar Daerah (Popda) tingkat Kota Pekalongan tahun 2024, di Lapangan Mataram Kota Pekalongan.
Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengungkapkan, Popda adalah momen yang sangat penting dalam rangka menumbuh-kembangkan olahraga di kalangan pelajar, serta memperkuat sinergi antara pendidikan dan pengembangan potensi bakat olahraga di Kota Pekalongan.
Popda bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wadah bagi anak-anak muda untuk menunjukkan semangat, potensi, dan bakat mereka dalam bidang olahraga.
"Kegiatan ini menjadi kesempatan yang baik untuk memupuk sportivitas, kedisiplinan, serta semangat juang yang tinggi, yang tidak hanya akan berguna dalam olahraga, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Salahudin menegaskan, pemerintah sangat mendukung pengembangan olahraga, terutama di kalangan pelajar. Olahraga bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga sebuah upaya untuk mencetak generasi muda yang sehat jasmani dan rohani.
Di balik setiap pertandingan, tersimpan nilai-nilai penting seperti kerja keras, kejujuran, persaingan sehat, dan kebersamaan. Nilai-nilai inilah yang menjadi bekal penting bagi pelajar dalam menghadapi tantangan di masa depan.
"Selain itu, Popda juga berfungsi sebagai salah satu sarana untuk menjaring bibit-bibit atlet muda yang berpotensi mengharumkan nama Kota Pekalongan di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional."
"Saya percaya, bahwa melalui pembinaan dan dukungan yang baik, para pelajar yang berpartisipasi dalam ajang ini dapat meraih prestasi yang gemilang di masa mendatang," katanya.
Salahudin menambahkan, pelajar sebagai generasi muda ini adalah harapan Kota Pekalongan. Dalam Popda ini, mereka akan bersaing dengan penuh semangat dan sportivitas.
Pihaknya mengingatkan, kemenangan sejati bukan hanya soal meraih medali, tetapi juga tentang bagaimana mereka mampu menjunjung tinggi nilai-nilai fair play dan persahabatan.
"Bertandinglah dengan penuh keyakinan, jadikan setiap pertandingan sebagai pengalaman berharga untuk meningkatkan kemampuan dan memperkokoh mental kalian sebagai seorang atlet."
"Kami berharap, ke depan Indonesia khususnya Kota Pekalongan bisa semakin maju dengan adanya anak-anak muda yang telah dipersiapkan baik jiwa dan raganya lebih sehat, serta mumpuni untuk menghadapi tantangan ke depan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono, memaparkan bahwa, kegiatan PopdaA ini untuk memberikan wadah pembinaan fisik, mental dan karakter pelajar dalam rangka menyiapkan generasi muda yang lebih sehat dan kompetitif.
Popda tahun 2024 ini diikuti oleh 7.840 pelajar sekolah, terdiri dari 2.766 peserta dari SD/MI, 2.893 dari pelajar SMP/MTS, dan 2.181 peserta dari pelajar SMA/SMK/MA. Adapun cabor yang dipertandingkan ada 20 cabor diantaranya futsal, woodball, bola voli, basket, tenis meja, tenis lapangan, sepak takraw, catur, pencak silat, dan sebagainya.
"Harapannya, dengan adanya Popda tingkat Kota Pekalongan, ini bisa meningkatkan prestasi para atlet pelajar sebagai suatu potensi yang harus dikembangkan untuk diikutsertakan mewakili Kota Pekalongan pada ajang serupa di tingkat Provinsi," katanya. (Dro)
Skrining Kusta Serentak, Dinkes Kota Pekalongan Temukan 35 Kasus Baru |
![]() |
---|
PKK dan Tenaga Kesehatan Kota Pekalongan Kawal Program Edukasi Gizi 10.000 Ibu dari Alfamart dan SGM |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Punya Lapangan Padel Pertama, Resmi Dibuka oleh Wali Kota Aaf |
![]() |
---|
Sekda Kota Pekalongan Nur Pri : Paskibraka Harus Jadi Teladan Disiplin dan Jiwa Korsa |
![]() |
---|
Dokter Anak Gencarkan Skrining Tumbuh Kembang di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.