Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Detik-detik Pengedar Narkoba Tewas Didor Gegara Nekat Tikam Petugas Saat Digeledah

Tubuh pengedar narkoba berinisial AS (32) roboh ke tanah usai diterjang peluru polisi. AS merupakan target operasi tindak pidana narkotika Jenis sabu

Editor: Muhammad Olies
SHUTTERSTOCK/KONSTANTIN SAVUSIA
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Tubuh pengedar narkoba berinisial AS (32) roboh ke tanah usai diterjang peluru polisi.

Sebelumnya, pemuda ini nekat menghunjamkan senjatanya ke polisi saat digeledah lantaran diduga kuat membawa barang haram tersebut.

AS merupakan target operasi tindak pidana narkotika Jenis sabu yang sudah lama diincar Satresnarkoba Polres Aceh Besar.

Ia berhasil ditangkap petugas saat melintas di kawasan Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Senin (21/10/2024).

Namun AS berupaya kabur hingga nekat menyerang petugas.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko melalui Kasat Narkoba, Iptu Bambang Pelis mengatakan, AS memang sudah menjadi target operasi jajarannya. Pelaku merupakan residivis kasus serupa.

Dia mengatakan, bahwa kejadian itu bermula ketika petugas membuntuti pelaku dari kawasan Kecamatan Suka Makmur.

“Pelaku pengedar narkotika jenis sabu ini ini sudah dibuntuti oleh petugas dari kawasan Suka Makmur, Sibreh. Setelah itu petugas sempat menyuruh menghentikan kendaraan pelaku,"

"Namun dia menolak bahkan menendang anggota di pinggiran jalan dan langsung kabur,” kata Bambang saat dikonfirmasi Serambi Indonesia (Tribun Network), Selasa (22/10/2024).

Baca juga: Lambaikan Tangan ke Pacar Bandar Narkoba, Mahasiswa Magang di Bawaslu Lampung Ditembak

Baca juga: Gigit Jari! Bandar Sabung Ayam di Pasar Banjardowo Ditangkap, Uang Taruhan Rp 14 Juta Disita

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dan pelaku.

Bahkan kata dia, petugas saat itu sempat melepaskan tembakan peringatan namun tak digubris oleh pelaku. Beruntung saat itu pelaku melewati jalan buntu dan petugas langsung penangkapan.

Petugas melakukan penggeledahan terhadap pelaku, dimana saat itu terdapat satu tas samping yang digunakan oleh pelaku.

Dari hasil penggeledahan itu, petugas menemukan barang bukti berupa enam paket sabu yang disimpan dalam kertas bening 20 gram lebih, alat timbang, dan ganja satu bungkus.

Namun, ketika petugas melanjutkan penggeledahan di daerah badan, pelaku melakukan perlawanan dengan mengeluarkan sebilah gunting yang ada saku pelaku untuk menikam petugas Satresnarkoba Polres Aceh Besar.

Beruntung saat itu petugas berhasil menghindar dan terjatuh ke tanah.

“Jadi petugas kita yang menggeledah itu ada dua orang. Satu di posisi depan dan satu di belakang mengamankan dia. Pelaku dalam posisi jongkok. Lalu dia ambil  gunting dari sakunya dan menikam anggota, untuk masih bisa menghindar,” ungkapnya.

Melihat petugas terjatuh, pelaku hendak melakukan penikaman yang kedua. Melihat tindakan yang dilakukan oleh pelaku, petugas yang melakukan pengamanan dari belakang langsung mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan mengenai pinggang korban.

“Awalnya petugas mengincar kaki. Tapi pelaku posisinya mengayunkan badannya dan terkena di Bagian pinggang.

Petugas langsung mengevakuasi pelaku RSUDZA dengan menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan perawatan. Namun pelaku dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

Pelaku sendiri merupakan target operasi Satreskrim Polres Aceh Besar dan residivis kasus serupa.

Saat di rumah sakit kata Bambang, petugas kembali melakukan penggeledahan terhadap pelaku dengan tujuan untuk mengecek identitasnya. 

Namun, saat digeledah petugas kembali menemukan barang bukti sabu yang disimpan di dalam bungkus rokok yang berada di saku celana A.S “Barang bukti sabu kembali ditemukan saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.

 

Artikel ini diolah dari SerambiNews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved