Berita Demak
Pasar Minggu Jungsemi, Kolaborasi Apik Pemkab Demak dan Swasta untuk Angkat Perekonomian Warga
Pasar Minggu Jungsemi tersebut merupakan suatu kebanggaan sekaligus menjadi langkah nyata dalam memajukan sektor perekonomian di Kabupaten Demak.
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK- Pasar Minggu di Desa Jungsemi resmi dibuka. Pasar Minggu Jungsemi tersebut merupakan suatu kebanggaan sekaligus menjadi langkah nyata dalam memajukan sektor perekonomian di Kabupaten Demak.
Kepala Dindagkop Kabupaten Demak Iskandar Zulkarnaen, didampingi Camat Wedung Mulyanto serta Forkopimcam Wedung mengatakan bahwa Pasar Minggu Jungsemi bukan hanya sebatas bangunan fisik saja, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen Kabupaten Demak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Kadinas mengatakan, semula pasar tersebut dibangun lewat APBD, tetapi bangunannya masih kecil. Namun dengan adanya bantuan dari CV Jaya Setia Plastik, bentuk pasar menjadi makin luas dan tertata.
“Dengan adanya bantuan tersebut, adalah bentuk sinergi pihak swasta dan Pemkab Demak yang terjalin dengan baik. Kami mengucapkan terimakasih kepada swasta yang telah memberikan CSR-nya di Desa Jungsemi. Tujuan kita sama yaitu untuk mensejahterakan masyarakat,” tuturnya.
Baca juga: Inspektorat Demak Ajak Masyarakat Wujudkan Pemerintahan yang Tangguh Melalui Pengelolaan Risiko
Baca juga: Turunkan Angka Stunting di Demak, Dinsos Lakukan Pencegahan Pernikahan Dini
Baca juga: Ormas Perempuan Harus Ikut Dalam Memerangi Bahaya Narkoba di Demak
Kadinas juga berharap, pasar tersebut dapat meningkatkan taraf hidup para pedagang, serta memberikan kemudahan akses bagi warga desa untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari.
“Selanjutnya untuk para pedagang dan warga masyarakat untuk menjaga etika perdagangan dengan baik. Yaitu dengan menjaga keharmonisan antara pedagang dan konsumen sangat penting dalam menciptakan lingkungan pasar yang positif,” terangnya.
Sementara itu, Direktur CV Jaya Setia Plastik yang berlokasi di Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar Fakhrudin mengatakan, pembangunan pasar dengan luas bangunan 700 meter persegi serta luas tanah 1.500 meter tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp 1,5 miliar.
“Bentuk bantuannya hibah Rp 1,5 miliar, masih berjalan untuk kelengkapannya. Prinsipnya, kita sesama manusia harus saling membantu, apalagi ini adalah desa kelahiran saya. Sebisa mungkin saya berkontribusi,” ujar Fakhrudin. (adv)
Selain Air Kloset, Bocah di Demak juga Dipaksa Ayahnya Minum Air Cucian Kaki dalam Gelas Plastik |
![]() |
---|
Warga Protes Truk Proyek Tol Semarang-Demak Bikin Jalan Rusak, CRBC Wika PP Janji Tindaklanjuti |
![]() |
---|
Warga Purwosari Adang Truk Material Proyek Tol Semarang-Demak, Sopir: Dari Semalam Tak Boleh Masuk |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Perumahan Subsidi di Demak, Cicilannya Mulai Rp 900 Ribuan Sebulan |
![]() |
---|
Pemkab Demak Segera Lakukan Pembinaan Terhadap SDM di 249 Koperasi Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.