Berita Demak
Turunkan Angka Stunting di Demak, Dinsos Lakukan Pencegahan Pernikahan Dini
Meski angka stunting di Demak cenderung menurun, namun Pemda terus menggenjot agar angka stunting bisa mencapai nol persen.
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2PA), menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan Stunting dari Hulu beberapa waktu lalu.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah stunting di Kabupaten Demak.
Meski angka stunting di Demak cenderung menurun, namun Pemda terus menggenjot agar angka stunting bisa mencapai nol persen.
Baca juga: Program Kartu Jateng Sejahtera Bantu Warga Miskin di Kecamatan Guntur Demak
Plt Kepala Dinas Sosial Agus Herawan menjelaskan, pihaknya menekankan pentingnya pencegahan stunting dari hulu kepada calon pengantin (cantin) dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Selain itu juga adanya komitmen bersama dalam pencegahan stunting dari hulu kepada Catin/Calon PUS dalam upaya percepatan penurunan stunting di berbagai tingkatan wilayah.
“Salah satu yang kami tekankan dalam pencegahan stunting adalah himbauan untuk tidak melakukan pernikahan dini karena berdampak kepada kesehatan reproduksi dan stunting,” ujarnya.
Dalam rakor tersebut juga diperkenalkan aplikasi Elsimil, sebuah aplikasi yang ditujukan untuk pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.
Di mana dalam waktu tiga bulan sebelum waktu pernikahan, pasangan calon pengantin terlebih dahulu mengunduh dan registrasi di aplikasi Elsimil.
Perlu diketahui bahwa Elsimil dikembangkan oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) dan dirancang untuk membantu dalam pemantauan dan pengelolaan program keluarga berencana di Indonesia.
Elsimil merupakan kependekan dari "Electronic Support for Integrated Maternal and Child Health Services" atau Dukungan Elektronik untuk Layanan Kesehatan Ibu dan Anak Terpadu.
Aplikasi ini digunakan untuk memantau dan mendata informasi terkait dengan keluarga berencana, ibu hamil, persalinan, dan anak balita.
Data yang terkumpul melalui aplikasi ini dapat membantu dalam perencanaan program, pemantauan kesehatan, dan evaluasi keberhasilan program keluarga berencana. (*)
Baca juga: Rumpelsos Dinas Sosial Demak Jaring 6 PGOT
Berebut Kendali Aset, 2 Yayasan Saling Tuding Pencurian Sertifikat Tanah Wakaf Kadilangu Demak |
![]() |
---|
Diduga Libatkan Orang Dalam, Sertifikat Tanah Wakaf Yayasan Sunan Kalidjogo Dicuri |
![]() |
---|
Demak Expo 2025 Wadah Promosi UMKM dan Koperasi Lokal, Targetkan Transaksi Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Bocah di Demak Dipaksa Minum Air Kloset dan Cucian Kaki Oleh Ayah Kandung, Penyebabnya Bikin Emosi |
![]() |
---|
Warga Belum Tahu Ada Demak Expo 2025: Kapan dan Dimana Ya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.