Berita Regional
Komplotan "Pengusir Setan" Tipu Seorang Nenek di Jakarta Utara, Korban Rugi Rp500 Juta
Jumat (1/11/2024), seorang nenek di Sunter Jaya menjadi korban penipuan komplotan “pengusir setan”.
Hanya saja, Bernadetha tidak sadar bahwa isi di dalam tasnya sudah ditukar dengan barang lain.
“Isinya telah ditukar menjadi dua botol air dan tiga bungkusan garam, sehingga korban mengalami kerugian Rp 500 juta,” kata Ade Ary.
Berdasarkan pengakuan korban, komplotan “pengusir setan” ini beraksi lebih dari dua orang.
“Ini sindikatnya ya, tiga perempuan dan satu laki-laki.
Penipuan dengan modus ritual mengusir setan,” pungkas Ade Ary.
Kenapa nenek Bernadetha bisa percaya?
Terlepas dari kejadian ini, tindakan Bernadetha yang disebut memercayai adanya setan atau tahayul menguat.
Sosiolog Universitas Airlangga (Unair) Bagong Suyanto menjelaskan, seseorang yang memercayai tahayul merupakan suatu tindakan atau perilaku yang tidak masuk akal.
“Pada saat masyarakat tidak bisa menemukan jawaban secara rasional, maka pilihannya adalah jalan agamis atau jalan irrasional (tidak rasional),” kata Bagong saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/11/2024).
Oleh karena itu, ketika warga tidak berdaya dan dilanda ketakutan, dia akan memilih jalan irrasional yang tidak masuk akal.
“Soal setan adalah hal yang tidak bisa dipecahkan secara rasional.
Jadi, kalau mudah tertipu karena takut, sangat bisa dipahami,” tegas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek Bernadetha Ditipu Komplotan “Pengusir Setan”..."
Baca juga: Pedagang Sembako Jadi Korban Penipuan, Tabungan Rp298 Juta Ludes Setelah Ditelepon dan Diberi File
Alasan Ade Mulyana Memukul Kepala Majikan Pakai Palu Karena Gaji Rp 500 Ribu Belum Dibayar |
![]() |
---|
Pemancing Temukan Jasad Bayi Laki-Laki saat Cari Umpan di Pantai |
![]() |
---|
"Kampus Tempat Paling Aman" Kata 2 Eks Mahasiswa yang Tertangkap Simpan 63 Kg Ganja di UIN Suska |
![]() |
---|
Pria Jakbar Ditangkap Setelah Dilaporkan Cabuli Anak Kandung Usia 6 Tahun |
![]() |
---|
2 Siswa SD Tewas Tenggelam saat Ekskul Renang, Pemilik Yayasan Tak Buka Pintu saat Didatangi Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.