Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pati Wahyu-Suharyono Komitmen Wujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pati nomor urut 2, Wahyu Indriyanto dan Suharyono berkomitmen mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di seluruh instansi di Lingkungan Pemkab Pati.

Hal itu mereka sampaikan dalam forum Debat Publik Kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati 2024 yang digelar KPU di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Pati, Rabu (13/11/2024).

Komitmen itu mereka sampaikan saat memberikan jawaban dalam sesi menjawab pertanyaan hasil undian.

Baca juga: Ribuan Petani dan Nelayan Pati Protes Barcode Solar Subsidi, Kesulitan Mendapatkan BBM

Baca juga: Beli Solar Harus Pakai Barcode Aplikasi XStar, Petani dan Nelayan di Pati Demo Kantor Dispertan

Adapun pertanyaan dalam debat ini disusun oleh tim panelis yang terdiri atas Kuncoroadi Prasetyadji, Prof Dr Lita Tyesta Addy Listya, dan Dr Drs Turtiantoro.

Pertanyaan yang diajukan pada paslon nomor 2 adalah tentang komitmen serta program yang mereka tawarkan untuk meningkatkan integritas dan transparansi dalam pemerintahan, khususnya dalam mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN di Lingkungan Pemkab Pati.

"Komitmen kami tentunya sebagai kepala daerah harus bisa memberi contoh."

"Kemudian kami juga memberi motivasi dan dorongan, sehingga menjadi lebih baik."

"Kemudian kami juga akan menerapkan pakta integritas kepada seluruh ASN di Kabupaten Pati dari unsur pimpinan hingga staf," kata Calon Bupati Pati nomor urut 2 Wahyu Indriyanto.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan memaksimalkan pengawasan, baik dari internal maupun eksternal.

Pihaknya bakal melibatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan ini.

"Kami juga akan mewujudkan wilayah bebas dari korupsi di setiap instansi yang ada di Kabupaten Pati," tegas dia.

Sementara, Calon Wakil Bupati Pati Suharyono menambahkan, terkait perilaku antikorupsi, memang sudah semestinya pemimpin menjadi teladan.

"Hal ini sesuai ajaran Ki Hajar Dewantara, yakni ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani," ucap mantan Sekda Kabupaten Pati ini.

Adapun terkait komitmen mewujudkan WBK, pihaknya mengatakan akan memulainya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik.

"Setelah itu baru ke OPD lain, termasuk kecamatan dan sebagainya."

"In syaa Allah nanti ke depan korupsi di Kabupaten Pati tidak ada," tandas dia. (*)

Baca juga: Komitmen Transparansi, Surodadi Kabupaten Batang Terpilih di Seleksi Desa Anti Korupsi 2024

Baca juga: Persiapan Debat Kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Sudah 100 Persen

Baca juga: Debat Kedua Paslon Bupati-Wakil Bupati Tegal Digelar Kamis Siang di Gedung Korpri, Ini Tema Besarnya

Baca juga: 4 Pelaku Judi Remi Ditangkap Tim Opsnal Polres Sragen di Pos Ronda Kampung Nglebak