Bimbingan Sosial untuk Keluarga Wanita Rawan Sosial Ekonomi Kabupaten Demak Tahun 2024

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian keluarga Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE), Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DinsosP2PA) melaksanakan kegiatan Pemberian Bimbingan Sosial pada 40 orang dari WRSE.  

Program ini sendiri bertujuan memberikan edukasi, motivasi, serta keterampilan kepada para peserta yang berasal dari kelompok WRSE, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan sosial dan ekonomi yang ada. Melalui bimbingan ini, diharapkan tercipta kemandirian yang berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Plt. Kepala DinsosP2PA Kabupaten Demak Drs Agus Herawan menekankan pentingnya peran WRSE sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi jika diberikan dukungan yang tepat.

"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi kebutuhan WRSE, sehingga mereka mampu meningkatkan kualitas hidupnya, baik secara ekonomi maupun sosial," ujarnya.

Acara bimbingan sosial ini mencakup berbagai materi penting, antara lain Pengenalan Program Sosial dan Bantuan, Pelatihan Keterampilan Dasar, Motivasi Psikososial, dan Diskusi Interaktif

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, para peserta diharapkan tidak hanya memahami hak dan peluang yang mereka miliki, tetapi juga mampu memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang diberikan untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi keluarga mereka,” ujar Kadinas.

Kabid Rehabilitasi Sosial Untung Waluyono menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DinsosP2PA Kabupaten Demak dalam memberdayakan masyarakat.

"Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah peserta, tetapi juga dari dampak positif yang dapat dirasakan oleh para peserta di kemudian hari," tuturnya.

Melalui program bimbingan sosial ini, Pemerintah Kabupaten Demak menunjukkan komitmen untuk mendukung kelompok-kelompok masyarakat rentan.

Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal menuju kesejahteraan sosial yang lebih baik, sekaligus memperkuat upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. (adv)

Baca juga: Pencegahan Kekerasan dan Bullying di SMP BUQ Demak: Kolaborasi untuk Melindungi Anak

Baca juga: Pengamat Ungkap Peran Kunci Sudaryono dalam Pemenangan Pasangan Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng 2024

Baca juga: Tak Cuma Gertak Sambal, Pengamat: ASN Bisa Kena Pidana Kalau Tidak Netral di Pilkada

Baca juga: Beli Rumah di Surabaya? Dapatkan Promo Spesial untuk Hunian Idaman Anda!