Pelajar Semarang Tewas Ditembak
5 Pertanyaan Ini Tak Dijawab Seusai Pra Rekonstruksi Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang
Polisi belum bisa menjawab 5 pertanyaan terkait kasus polisi tembak mati pelajar SMK di Semarang. Apakah ada yang disembunyikan?
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kasus penembakan pelajar SMK Negeri 4 Semarang, berinisial Gamma Rizkynata Oktafandy (16), oleh anggota kepolisian Aipda RZ masih menyisakan sejumlah pertanyaan besar.
Meski polisi telah melakukan pra-rekonstruksi di tiga lokasi, beberapa detail penting dalam kasus ini belum terjawab.
Penembakan yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktafandy di depan Alfamart Candi Penataran, Kalipancur, Ngaliyan, Semarang, terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

Baca juga: Pengakuan AD Korban Selamat Dari Tembakan Polisi di Semarang, Bantah Ikut Gangster
Selain korban tewas, dua rekan Gamma Rizkynata Oktafandy juga terluka akibat luka tembak.
Berikut adalah sejumlah pertanyaan yang hingga kini belum memiliki jawaban jelas terkait peristiwa ini:
- Dengan siapa dan darimana Aipda RZ saat malam penembakan?
Hingga kini belum ada keterangan pasti tentang keberadaan Aipda RZ sebelum insiden terjadi. Apakah ia tengah bertugas atau sekadar melintas saat kejadian? - Dari arah mana korban Gamma Rizkynata Oktafandy dan dua rekannya datang?
Belum dijelaskan secara rinci bagaimana Gamma Rizkynata Oktafandy dan kedua temannya tiba di lokasi kejadian. Apakah mereka sedang berkendara atau berjalan kaki? - Apakah korban membawa senjata tajam?
Klaim keterlibatan korban dalam tawuran gangster masih dipertanyakan. Bukti bahwa Gamma Rizkynata Oktafandy dan kawan-kawan membawa senjata tajam belum terungkap hingga saat ini. - Apakah korban benar-benar menyerang Aipda RZ?
Dalam kronologi yang disampaikan polisi, Aipda RZ disebut diserang hingga terpaksa melakukan tindakan tegas. Namun, belum jelas apakah serangan tersebut menggunakan senjata atau tanpa senjata. - Siapa yang mengantar korban ke rumah sakit?
Polisi menyebut korban Gamma Rizkynata Oktafandy dan rekannya dibawa ke RSUP Kariadi oleh pihak kepolisian dan anggota gangster lawan. Namun, identitas pasti pengantar serta kendaraan yang digunakan belum terungkap.
Kronologi Versi Pra-Rekonstruksi
Polisi menggelar pra-rekonstruksi di tiga lokasi pada Selasa (26/11/2024). Lokasi tersebut meliputi:
- Gereja Baptis Indonesia Ngemplak Simongan: Tempat pertemuan awal dua kelompok gangster.
- Jalan Untung Suropati: Lokasi saling kejar antar gangster.
- Depan Alfamart Candi Penataran: Tempat terjadinya penembakan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menjelaskan bahwa penembakan dilakukan di lokasi terakhir atau depan Alfamart Candi Penataran.
Kesaksian Berbeda
Karyawan minimarket di lokasi kejadian menyebut tidak ada tawuran pada malam itu.
"Yang terlihat hanya pria di atas motor membacok orang yang lewat, bukan tawuran," kata Reza, karyawan minimarket.
Sementara itu, sekolah korban juga menyatakan Gamma Rizkynata Oktafandy adalah siswa berprestasi dengan catatan baik, jauh dari tudingan anggota gangster.
Aipda RZ, anggota Polrestabes Semarang, kini ditahan dan menjalani pemeriksaan oleh Paminal Propam Polda Jateng.
Hasil tes menunjukkan ia negatif narkoba dan alkohol.
Namun, jumlah tembakan yang dilepaskannya belum diungkapkan.
Kasus ini terus memicu kontroversi, sementara publik menantikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan besar yang masih menggantung terkait insiden penembakan ini.
Terus Melawan, Robig Pembunuh Pelajar Semarang Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara, Ajukan Banding |
![]() |
---|
Dua Nasib Berbeda, Robig Resmi Dipecat dari Polri Sedangkan Kombes Irwan Duduk Tenang di Lemdiklat |
![]() |
---|
Kenapa Polda Jateng Ngotot Belum Pecat Robig Pembunuh Pelajar? Nafasku Masih Setengah Lega |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Bakal Ajukan Banding Vonis 15 Tahun untuk Robig Pembunuh Pelajar Semarang |
![]() |
---|
Air Mata Andy Pecah Selepas Robig Divonis 15 Tahun Penjara: Sesuai Harapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.