Sama Ngotot Sebagai Korban, Ini Fakta Lengkap Pria Disabilitas Jadi Tersangka Rudapaksa Mahasiswi
Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan pria disabilitas terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB)
TRIBUNJATENG.COM - Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan pria disabilitas terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam peristiwa ini, kedua pihak bersikeras bahwa mereka adalah korban.
Baik pria disabilitas maupun yang perempuan.
Berikut pengakuan keduanya.
Baca juga: Video Detik-detik Polisi Tembak Siswa SMK 4 semarang Gamma, Aipda Robig Sempat Terjatuh
Tersangka kasus rudapaksa ini bernama I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung (21) .
Peristiwa yang disebut-sebut rudapaksa tersebut terjadi di sebuah homestay dan korbannya merupakan seorang mahasiswi.
Saat ditemui, Agus mengaku di dalam homestay hanya diam dan tak melakukan aktivitas apa-apa bahkan ia hanya pasrah.
Ia mengaku dalam keadaan tanpa busana dan takut untuk melawan apalagi berteriak.
"Kenapa saya tidak teriak karena posisi saya sudah telanjang, bagaimana saya teriak otomatis saya telanjang mau keluar," ujarnya, dikutip dari TribunLombok.com.
Agus menilai apa yang dituduhkan kepadanya saat ini berkebalikan dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Ia mengaku bahwa tak kenal dengan perempuan yang membawanya ke homestay tersebut.
"Nggak kenal. Kenalnya cuman sehari dan nggak tahu namanya juga," tandasnya.
Agus juga menceritakan kronologi kejadian yang membuatnya menjadi tersangka ini.
Mulanya, Agus meminta bantuan kepada seorang perempuan untuk diantarkan ke kampus.
Namun, ternyata mereka justru berhenti di salah satu homestay di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemkab Kendal Dukung Literasi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
DIY Siapkan Penilaian Kepatuhan HAM Bersama OHANA dan Dinsos |
![]() |
---|
Cerita Agung Pengamen Disabilitas, Isu Royalti Membuatnya Tak Bisa Tampil di Warung |
![]() |
---|
Catat Hanya 20 Persen Penyandang Disabilitas Terfasilitasi di Pemilu 2024, PPUAD Dorong Pembenahan |
![]() |
---|
Perbarui Data, Puluhan Penyandang Disabilitas di Semarang Baru Teridentifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.