Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Eskate Foodcourt Tegal: Dapur Kesetaraan Bagi Difabel, Setiyo Aji Tak Lagi Bingung Cari Lapak Usah

Hadirnya Eskate Foodcourt menjadi angin segar bagi teman-teman penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal satu di antaranya Setiyo Aji

TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
FOTO DEPAN LAPAK: Setiyo Aji salah satu penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal sangat terbantu dengan hadirnya Eskate Foodcourt dan menganggap sebagai angin segar, hal itu disampaikannya saat ditemui di lokasi, pada Jumat (14/11/2025). Eskate Foodcourt berlokasi di jalan KH Agus Salim, Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal menampung atau mewadahi teman-teman penyandang disabilitas yang memiliki usaha khususnya kuliner.  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Hadirnya Eskate Foodcourt menjadi angin segar bagi teman-teman penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal satu di antaranya Setiyo Aji karena bisa membuka lapak usaha dan menghidupi keluarganya. 

Eskate Foodcourt sebuah inovasi yang tidak hanya membuka lapangan kerja, namun juga membentangkan kesetaraan sehingga mereka penyandang disabilitas bisa mengenyam kesempatan yang sama dalam berusaha. 

Eskate Foodcourt berlokasi di jalan KH Agus Salim, Procot, Kecamatan Slawi dan masih dalam komplek kantor Dinas Sosial Kabupaten Tegal. 

Baca juga: Perangkat Desa Bejat dari Curugsewu Kendal, Cabuli Disabilitas Hingga Hamil

Adanya Eskate Foodcourt juga untuk menampung atau mewadahi teman-teman penyandang disabilitas yang memiliki usaha khususnya kuliner. 

Pria yang akrab disapa Aji bercerita, ia membuka lapak di Eskate Foodcourt sejak awal pembukaan dan bertahan hingga saat ini. 

Awal mendapat informasi adanya Eskate Foodcourt dari sesama teman penyandang disabilitas yang tergabung dalam sebuah komunitas. 

"Saya membuka lapak kopi dan Warmindo. Adanya Eskate Foodcourt bisa dibilang menjadi angin segar bagi kami penyandang disabilitas karena menjadi tempat memulai usaha. Selain itu bisa saling tukar informasi, berbagi pengalaman dan pastinya memperoleh pemasukan," cerita Aji, saat ditemui Tribunjateng.com, pada Jumat (14/11/2025). 

Aji sangat terbantu dengan adanya Eskate Foodcourt karena tidak bingung lagi mencari lokasi untuk berjualan dan pastinya sudah tidak kehujanan ataupun kepanasan lagi. 

Sebelum membuka lapak di Eskate Foodcourt, Aji membuka usaha kopi dan Warmindo memanfaatkan teras rumahnya yang beralamat di Desa Kambangan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal

Awalnya membuka usaha di teras rumah, setelah tahu ada peluang memiliki lapak usaha yang lebih nyaman dan representatif akhirnya Aji mantap untuk memulai usaha di Eskate Foodcourt

Sehari-hari Aji dibantu sang istri untuk melayani pembeli dari mulai meracik kopi ataupun lainnya. 

Memiliki keterbatasan fisik (satu kaki menggunakan kaki palsu) tidak menjadi penghalang bagi Aji tetap berusaha dan semangat mencari rezeki untuk keluarga. 

"Saya mewakili teman-teman difabel berharap ke depannya Eskate Foodcourt lebih ramai lagi dan semakin banyak yang mengetahui. Sehingga pemasukan yang kami peroleh juga meningkat," harap Aji. 

Baca juga: MM Tembak Pria Disabilitas hingga Tewas karena Emosi Ayam Kerap Hilang Diduga Dicuri Korban

Aji menuturkan sejak awal Eskate Foodcourt resmi dibuka oleh Bupati Tegal Ischak Maulana, lapak jualannya ramai dan antusias masyarakat masih cukup bagus. 

Sementara harga di lapak jualan Aji mulai Rp5 ribu sampai Rp15 ribu. 

"Ketika sedang ramai pengunjung lapak saya bisa sampai puluhan orang per hari. Pernah sampai di atas 30 orang pelanggan yang datang. Biasanya ramai saat hari kerja Senin sampai Kamis," kata Aji. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved