Unit Layanan Ketenagakerjaan Disnaker di KITB Buka Peluang Kerja 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Unit Layanan Ketenagakerjaan Terpadu Dinas di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menjadi solusi nyata bagi pencari kerja di daerah tersebut.

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui pembekalan seleksi calon tenaga kerja yang akan bergabung dengan PT Yih Quan Footwear Indonesia.

PT Yih Quan Footwear Indonesia, produsen sepatu ternama seperti HOKA dan CONVERSE, membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya terampil dalam menjahit.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang melalui Unit Layanan Ketenagakerjaan Terpadu di KITB memberikan pembekalan khusus bagi para pelamar.

Kepala Disnaker Batang, Rahmat Nurul Fadilah, melalui Kepala Bidang Pelatihan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Septa Andi Wibowo, menyatakan bahwa layanan di KITB telah membuka peluang besar bagi pencari kerja untuk memenuhi kualifikasi perusahaan yang tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis (hardskill) tetapi juga keterampilan lunak (softskill).

"Selama ini kita sudah memiliki platform Batang Career yang menyediakan informasi lowongan pekerjaan. Dengan hadirnya layanan ini, pencari kerja yang kesulitan dalam proses administratif seperti membuat akun atau tidak memiliki perangkat teknologi untuk mengakses informasi lowongan kerja akan lebih terbantu," ujar Septa.

Kegiatan pembekalan dilaksanakan pada 3 Desember 2024 di selasar Tower 4 KITB, dengan peserta sebanyak 116 orang yang sebelumnya telah mendaftar melalui platform Batang Career atau datang langsung ke Unit Layanan Ketenagakerjaan KITB.

Namun, hanya 50 peserta yang hadir untuk mengikuti tahapan ini.

"Mereka yang hadir sudah mengisi tautan seleksi dan dijadwalkan mengikuti tes seleksi di PT Yih Quan Footwear Indonesia. Pembekalan ini bertujuan melatih soft skill peserta agar dapat diterima saat melamar pekerjaan," jelasnya.

Septa menambahkan bahwa layanan ini tidak hanya membantu para pencari kerja memenuhi persyaratan perusahaan, tetapi juga menjadi solusi bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses teknologi. 

Selain itu, program ini membuktikan komitmen Pemkab Batang dan KITB dalam menciptakan sinergi antara dunia industri dan tenaga kerja lokal.

Dengan langkah strategis ini, diharapkan semakin banyak tenaga kerja asal Kabupaten Batang yang terserap di industri besar seperti PT Yih Quan Footwear Indonesia maupun perusahaan lainnya di KITB.

"Kami optimis, kehadiran Unit Layanan Ketenagakerjaan di KITB akan terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pencari kerja maupun perusahaan sendiri," ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi angin segar bagi para pencari kerja di Batang, membuka peluang besar untuk bergabung dengan industri berskala global.

Septa juga mengungkapkan bahwa PT Yih Quan Footwear Indonesia mempekerjakan sekitar 4.000 karyawan, di mana 3.400 di antaranya adalah warga asli Batang.