Jembatan Karangsambung Segera Dibangun Ulang, Kudus Siap Sambut Akses Baru Rp 28,6 Miliar
Pembangunan ulang Jembatan Karangsambung Kudus senilai Rp 28,6 miliar segera dimulai. Akses penghubung penting ini dijadwalkan rampung pada 2025.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Proses pembangunan ulang Jembatan Karangsambung, yang menghubungkan Kecamatan Gebog dan Kecamatan Bae, akan segera dimulai. Setelah bertahun-tahun diusulkan, proyek ini akhirnya terealisasi dengan anggaran sebesar Rp 28,6 miliar melalui skema multiyears.
Sekretaris Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo, menyambut baik progres ini. Ia menyatakan bahwa pembangunan yang rencananya dimulai besok, Rabu (11/12/2024), merupakan hasil perjuangan panjang Pemerintah Kabupaten Kudus bersama DPRD Kudus.
"Alhamdulillah, Jembatan Karangsambung yang dianggarkan dari APBN segera groundbreaking. Ini adalah hasil perjuangan bersama, termasuk DPRD Kudus yang berperan dalam meneruskan proposal pengajuan ke Kementerian PUPR melalui Komisi V DPR RI," kata Rochim, Selasa (10/12/2024).
Jembatan Lebih Representatif
Jembatan Karangsambung yang kini hanya memiliki lebar 2,5 meter sering menjadi hambatan, karena tidak memungkinkan untuk simpangan mobil. Proyek pembangunan ulang ini bertujuan untuk memperlebar jembatan agar dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat, baik untuk transportasi maupun distribusi barang dan jasa.
Rochim berharap jembatan ini nantinya tidak hanya menjadi penghubung yang lebih representatif, tetapi juga menjadi simbol bersejarah dari perjuangan panjang Kabupaten Kudus.
“Keberadaan jembatan baru akan mempermudah distribusi barang dan jasa serta mendukung Kudus menjadi kota transisi berkelas. Kami juga mengapresiasi Penjabat Bupati Kudus yang telah mendampingi proses pengajuan hingga terealisasi,” tambahnya.
Komisi C DPRD Kudus berkomitmen untuk mengawal jalannya pembangunan agar kualitas hasilnya optimal.
Selain Jembatan Karangsambung, Rochim juga menyoroti pentingnya kelanjutan proyek Jalan Lingkar Timur. Ia berharap infrastruktur tersebut mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk mendukung aksesibilitas di Kudus.
“Bupati terpilih diharapkan dapat melanjutkan perjuangan ini agar anggaran pemerintah pusat terus mengalir. Dengan demikian, ring road di lingkar satu dan dua bisa terwujud dengan kondisi baik untuk kelancaran lalu lintas di Kudus,” jelasnya.
Meski demikian, Rochim mengingatkan bahwa ada satu pekerjaan rumah penting lainnya, yakni perbaikan Jalan R. Agil Kusumadya. Jalan ini juga telah diusulkan untuk mendapat alokasi dana dari APBN.
“Ini juga prioritas yang perlu segera direalisasikan untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung kemajuan Kota Kretek,” tutupnya.
| E-Katalog Versi 6 Hadir di Kudus, Wabup Bellinda Tekankan Transparansi dan Efisiensi |
|
|---|
| Kemenag: Kuota Haji 2026 di Kudus Kemungkinan Bertambah |
|
|---|
| Hujan Deras dan Angin Kencang Akibatkan 3 Rumah dan 1 Sekolah Rusak di Mejobo Kudus |
|
|---|
| Disdikpora Kudus Masih Lakukan Verifikasi Guru Swasta Penerima Tunjangan Rp 1 Juta |
|
|---|
| Atap Kelas SD Islam Nurul Yasin Kudus Terbang Disapu Angin Kencang, Puluhan Siswa Diungsikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jembatan-Karangsambung-Kudus-Segera-Dibangun-Ulang.jpg)