Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Readers Note

Readers Note FX Triyas Hadi Prihantoro : Reuni Saat Nataru dan Empati

LIBURAN Nataru terbatas menyesuaikan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Namun demikian, masih ada komunitas, paguyuban tertentu tetap

tribunjateng/ist
FX Triyas Hadi Prihantoro, Guru SMP Pangudi Luhur Domenico Savio Semarang 

Metamorfosa radikal kehidupan tanpa melupakan masa lalu yang mengedepankan kesahajaan, kepolosan, kesederhanaan. Reuni setelah ”berpencar” meninggalkan atribut kekinian dan kembali ”polos.”

Keangkuhan dengan berbagai asesoris dan parfum parfum bermerk harus ditinggalkan. Reuni sebagai rasa kepedulian (loyalitas) kepada sekolahnya dulu. Bersama-sama membangun sekolah dan wilayahnya dengan memberi masukan pemikiran, gagasan sampai materi demi kemajuan.

Loyalitas Alumni

Penyelenggaran reuni pada momen nataru merupakan waktu yang sangat tepat, efektif dan efisien. Bentuk loyalitas alumni tampak saat kegiatan diadakan di sekolah sebagai bentuk aktual.

Dibarengi penggalangan dana, mengundang mantan guru, pembentukan koperasi, dana sosial (untuk beasiswa) kepada adik kelas sebagai prasasti. Bagi yang sukses secara studi (intelektual) diharap mau memberikan “penularan” ilmu (manajemen, inovasi, kreatifitas) pendidikan pada warga sekolah.

Reuni layak diselaraskan dengan program pemerataan pendapatan. Bagi yang "sukses" di kota dan berdana besar membuat lapangan pekerjaan baru di kampung.

Sehingga tidak perlu lagi orang kampung berurbanisasi ke kota. Ditumbuhkan UMKM yang menunjang usaha mereka di kota. Misal pengusaha garmen, membuka UMKM asesories pakaian, pelengkap rumah, pertanian, pangan, kebutuhan rumah tangga, sejalan profesi.

Kebiasaan bereuni tanpa dengan aksi sosial harus banyak membawa manfaat. Masih banyak sodara kita yang membutuhkan uluran tangan baik kita yang telah sukses.

Janganlah melupakan sejarah ” jas merah,” saat masih dalam kebersamaan untuk meraih cita cita dan prestasi. Kabar sehat dan bahagia menjadi dambaan bersama saat reuni. Maka selamat bernostalgia dengan semangat kepedulian demi kemashalatan bersama. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved