Berita Jepara
KKP Bangun Mini Plan Pasca Panen Rajungan di Jepara, Tingkatkan Nilai Jual dan Buka Pasar Ekspor
Desa Platar, Kecamatan Tahunan, Jepara menjadi tempat pilihan Kementrian Kelautan dan Perikanan mendirikan mini plan Sarana Pasca Panen Rajungan.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Desa Platar, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara menjadi tempat pilihan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mendirikan mini plan Sarana Pasca Panen Rajungan.
Direktur Pengolahan dan Bina Mutu KKP, Widya Rusyanto menjelaskan pendirian mini plan tersebut baru yang pertama kali didirikan KKP.
Keberhasilan pendirian ini, KPP bekerjasama dengan Forum Komunikasi (Forkom) Nelayan Rajungan Nusantara Kabupaten Jepara.
Baca juga: Kisah Kasdi Nelayan Rajungan di Rembang Yang Putar Balik Akibat Cuaca Ekstrem
"Ini kunjungan saya untuk melihat hasil akhir pembangunan miniplan sarana pasca panen rajungan, dimana ini sudah di iniasiasi sejak Bulan Maret. Kita ingin meningkatkan rajungan dari yang tidak diolah menjadi di olah," kata Widya saat ditemui di lokasi Sarana Pasca Panen Rajungan, Selasa (24/12/2024).
Mini plan Sarana Pasca Panen Rajungan dalam sehari, bisa mengolah satu kwintal yang dikerjakan hanya 13 orang saja.

Rajungan tersebut diolah dengan cara direbus, kemudian dipisahkan antara daging dengan cangkang.
Daging yang dipisahkan juga dibagi per bagian tubuh, sesuai dengan ukuran dan kualitas rajungan.
Melalui pengolahan tersebut, juga bisa meningkatkan nilai jual rajungan.
Dari yang harganya hanya di kisaran Rp 50-70 ribu per kg, setelah diolah mampu dijual dengan harga Rp 170 ribu per kg.
"Alhamdulillah berhasil terbangun. Sehari ini bisa mengolah 1 kwintal rajungan, dengan tenaga kerja 13 orang. Artinya ini menambah tenaga kerja dan menambah nilai jual," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Farikhah Elida menjelaskan untuk pemasaran, sarana pasca produksi rajungan tersebut sudah bekerjasama dengan PT. GCK (Guna Citra Kartika) yang mengekspor rajungan tersebut ke Amerika Serikat.
Baca juga: Kuliner Rembang Mengintip Usaha Rajungan Kupas di Rembang yang Berdayakan Ibu Rumah Tangga
Dari hasil analisis, PT. GCK kualitas daging rajungan Jepara juga sudah memenuhi standart ekspor, sehingga kualitas rajungan Jepara tidak kalah dengan daerah lain.
"Hasil olahan ini sudah bermitra dengan PT. GCK, di ekspor ke Amerika. Sehingga pemasarannya sudah jelas," ujarnya.
Sedangkan untuk potensi rajungan di Jepara, dalam setahun ia menyebut nilainya mencapai Rp 32 miliar. (Ito)
Viral CCTV Aksi Pencurian di Pasar Jepara 2, Pelaku Ternyata Penjaga Pasar Sendiri |
![]() |
---|
Jepara Berhasil Raih Peringkat 4 di Pra Porprov 2026 Cabor Menembak |
![]() |
---|
Dishub Jepara Masih Lakukan Studi Kelayakan Rencana Trans Jateng |
![]() |
---|
Jaga Lingkungan, Puluhan Remaja Lakukan Penanaman Lamun di Pulau Panjang Jepara |
![]() |
---|
Sudah Lolos Seleksi, 3 Nama Calon Pimpinan PDAM Jepara Terganjal Pertimbangan Kemendagri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.