Readers Note
Readers Note Paulus Mujiran : Kebaikan yang Dirasakan Banyak Orang
KELAHIRAN bayi Yesus di kandang Betlekhem yang diperingati umat kristiani setiap tanggal 25 Desember adalah momen penebusan kepada manusia
Manusia disediakan pilihan mau hidup selamat atau gagal total sangat tergantung bagaimana menerima rahmat penebusan yang dibawakan oleh Yesus.
Kedua, perlunya pertobatan. Yohanes mendefinisikan apa artinya bertobat, “Jangan merampas dan jangan memeras,dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu!” (lihat Lukas 3: 14). Ketika orang lain mengembangkan budaya korupsi, bagaimana kita mengembangkan budaya hidup jujur.
Ketiga, mempraktekkan solidaritas Allah itu dengan tindakan nyata berbagi kepada orang lain yang miskin dan menderita kekurangan. Natal mengajak kita untuk berbuat kasih kepada sanak saudara kita yang kekurangan, miskin dan terlantar.
Membagi segala kelebihan dengan memberikan kepada orang yang tidak berpunya.
Merayakan Natal adalah merayakan tindakan Allah. Tindakan itu menuntut kita untuk berbuat sesuatu bagi sesama yang dapat dirasakan banyak orang. (*)
Baca juga: Buah Bibir : Natasha Wilona Lapor Polisi Wajahnya Dipakai Produk Kosmetik tan Seijinnya
Baca juga: Kisah Suami Dianiaya dan oleh Istri hingga Patah Kaki , Terjepit Pintu dan Terseret hingga 200 Meter
Baca juga: Berawal Truk Mundur Tak Terkendali, 4 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Maut di Tol Malang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.