Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Readers Note

Readers Note Diannita Ayu Kurniasi : Deep Learning Dorong Pelajar Temukan 'AHA' Moment

DEEP Learning saat ini menjadi salah satu topik hangat yang diperbincangkan di kalangan pendidikan.

|
istimewa
Ilustrasi pembelajaran yang berlangsung di SDN 1 Kebumen, Sukorejo, Kabupaten Kendal. 

Menyenangkan

Joyful learning diartikan sebagai pembelajaran yang menyenangkan. Melalui rasa senang ini, peserta didik merasa antusias dan termotivasi untuk belajar, mengingat, serta memahami materi.

Kegiatan ini sejalan dengan pendekatan pembelajaran aktif MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi) yang diinisiasi oleh Tanoto Foundation.

MIKiR memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat secara aktif melalui pengalaman langsung (mengalami), diskusi dengan teman (interaksi), menyampaikan ide atau gagasan (komunikasi), dan melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dipelajari (refleksi).

Dengan pendekatan ini, pembelajaran tidak hanya menjadi menyenangkan tetapi juga memperkuat pemahaman yang bermakna.

Misalnya, dalam proses pembelajaran yang berpusat pada permainan, peserta didik tidak hanya merasa senang tetapi juga diajak untuk berdiskusi, berbagi ide, dan merefleksikan hasil belajarnya. 

Hal ini memberikan ruang eksplorasi kreatif, sekaligus membangun keterampilan kolaboratif yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21.

Integrasi ketiga strategi tersebut dapat dilakukan di semua mata pelajaran dan pada semua tingkatan kelas. Sebagai contoh, pada materi rantai makanan, pendidik dapat mengawali dengan mengajak peserta didik membayangkan alam sekitar.

Pada penjelasan materi, pendidik dapat menghubungkan materi dengan keseharian peserta didik, misalnya dengan mengamati langsung ekosistem sawah. Penerapan joyful learning dilakukan dengan bermain peran menjadi produsen dan konsumen di ekosistem sawah.

Melalui pendekatan deep learning, peserta didik akan menemukan “AHA” (yes, saya paham) moment ketika mereka mampu menemukan sendiri konsep pembelajaran melalui proses yang menarik dan menyenangkan.

Hal ini tentu saja akan memberikan dampak jangka panjang, di mana apa yang mereka pelajari akan melekat lebih lama dalam memori mereka. (*)

Baca juga: Unggahan Witan Sulaeman Bocor, Pratama Arhan Gabung Persija Jakarta?

Baca juga: Resep Herbal Obati Flu ala dr. Zaidul Akbar

Baca juga: Pengacara Keberatan Rekontruksi Ulang Aktivitas Robig Sebelum dan Sesudah Penembakan, Ini Alasannya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved