Respon Wacana Ujian Nasional Kembali Digelar, Disdik Solo: Asalkan Bukan Jadi Penentu Kelulusan

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta menyatakan siap dan sepakat seandainya ujian nasional diadakan kembali di sekolah- sekolah.

Meskipun demikian, UN tersebut tidak dijadikan bahan penentu lulus atau tidaknya siswa tersebut.

Melainkan, tujuan digelarnya UN sekadar salah satu indikator kelulusan dan bahan evaluasi pembelajaran di sekolah.

Baca juga: Respons Disdikpora Kudus Terkait UN, Asal Tidak Jadi Penentu Tunggal Kelulusan Siswa

Baca juga: Wacana UN Kembali Digelar, Mendikdasmen Sebut Kemungkinan Diadakan Ujian Berstandar Nasional

Karenanya, Disdik Kota Surakarta mendukung rencana Pemerintah Pusat yang bakal mengadakan kembali ujian nasional (UN).

Kepala Disdik Kota Surakarta, Dian Rineta menyebut pentingnya UN kembali dilaksanakan.

Menurutnya, UN sangat dibutuhkan sebagai evaluasi capaian proses pembelajaran di sekolah.

"Tetapi, kami menyampaikan agar UN jangan menjadi barometer kelulusan."

"Jadi UN itu menjadi salah satu indikator kelulusan, bukan penentu kelulusan."

"Tetapi keberadaan UN itu sangat dibutuhkan sebagai evaluasi proses pelaksanaan pembelajaran di sekolah," kata Dian Rineta seperti dilansir dari TribunSolo.com, Sabtu (4/1/2025).

Dian menambahkan, UN tidak hanya sebagai evaluasi tingkat pemahaman siswa terhadap pembelajaran, tetapi juga kepada tenaga pendidik dan sekolah.

"Tidak hanya siswa."

"Bagaimana guru memberikan pembelajaran, bagaimana sekolah menyiapkan proses pembelajaran."

"Jadi evaluasi untuk semua, tidak hanya siswa, tetapi seluruh komponen KBM (kegiatan belajar mengajar) itu."

"Baik dari siswa, guru, maupun sekolah."

"Jadi UN itu merupakan nilai yang komprehensif," kata dia.

Dia pun memastikan, Disdik Kota Surakarta siap mengikuti keputusan pusat terkait rencana UN diadakan kembali.

Baca juga: Mendikdasmen Mengkaji Adanya Ujian Nasional dan Ranking, Gimana Menurut Anda?

Baca juga: Lagi Ujian Nasional, Tembok SMPN 1 Jenawi Karanganyar Roboh, Tertimpa Longsoran Talud Rumah Warga

"Jadi sebenarnya UN kalau dilaksanakan itu bagus."

"Hanya itu, UN jangan menjadi syarat kelulusan, tapi menjadi salah satu indikator nilai untuk kelulusan."

"Kami siap mendukung apapun keputusan pemerintah," ujar Dian Rineta.

Pihaknya pun siap apabila UN digelar kembali di Kota Surakarta.

"Hanya mungkin butuh sedikit pemanasan untuk mengingat kembali aturan-aturannya dan menyesuaikan aturan terbaru."

"Tapi secara prinsip tidak ada masalah," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti memberi sinyal bahwa ujian nasional (UN) akan kembali diadakan.

Walau begitu, dia menegaskan bahwa pelaksanaan UN tidak akan digelar pada 2025.

"Ujian nasional sudah siap sebenarnya secara konsep, tapi 2025 ini belum kami laksanakan," ujar Abdul Mu'ti.

Menurut dia, nantinya format UN akan berbeda dari yang sebelumnya pernah dilakukan serta hanya digelar oleh sekolah yang sudah terakreditasi dan tidak akan langsung digelar pada 2025.

"Karena itu maka kami sudah mengkaji semua pengalaman sejarah itu, termasuk kekhawatiran masyarakat dan nanti pada akhirnya kami akan memiliki sistem evaluasi baru yang akan berbeda dengan sebelumnya."

"Tetapi sistem evaluasi baru yang berbeda itu seperti apa, tunggu sampai kami umumkan," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dinas Pendidikan Solo Setuju Ujian Nasional Digelar Lagi, tapi Bukan sebagai Penentu Kelulusan

Baca juga: Beginilah Kondisi Terkini Pelawak Tukul Arwana, Sang Anak Sebut Masih Rutin Jalani 2 Terapi

Baca juga: Yoyok Sukawi Akui Lagi Aktif Komunikasi dengan Dusan Agen Pratama Arhan, Pasti OTW PSIS Semarang?

Baca juga: Pengacara Keberatan Rekontruksi Ulang Aktivitas Robig Sebelum dan Sesudah Penembakan, Ini Alasannya

Baca juga: Harga Kebutuhan Bahan Pokok Masih Tinggi di Kota Tegal, Berikut Hasil Pantauannya