Berita Kriminal
Polda Jateng Cegat Kiriman Sabu Ekstasi Jaringan Fredy Pratama di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah menangkap dua kurir narkoba jaringan Fredy Pratama yang melalui jalur Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah menangkap dua kurir narkoba jaringan Fredy Pratama di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.
Dua kurir yang ditangkap masing-masing berinisial RT (39) , warga Lawang Seketang, Genteng, Kota Surabaya.
Satu kurir lainnya, MIA (31) warga Tandes Lor, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.
Baca juga: Modus Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Selundupkan Sabu di Panel Pintu Mobil
Kedua pria ini ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 13,92 kilogram dan 10.300 butir ekstasi.
"Narkoba tersebut diduga dari jaringan jaringan Fredy Pratama," kata Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir, saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin (6/1/2025).
Anwar yang memimpin langsung penangkapan ini menyebut, mendapatkan laporan dari masyarakat soal adanya pengiriman sabu dan ekstasi dari Pontianak menuju Surabaya melalui jalur laut atau menggunakan kapal Dharma Kartika VII.
Ternyata selepas ditelusuri, narkoba tersebut diambil oleh dua kurir narkoba asal Surabaya yang hendak mengangkut barang haram tersebut menggunakan mobil Daihatsu Sigra abu-abu pelat nomor L1217ACG.
Mereka tersebut telah berangkat dari Surabaya sejak Minggu (22/12/2024) lalu menyeberang ke Pontianak pada hari yang sama pada pukul 21.00 WIB lewat Pelabuhan Tanjung Emas.
Mereka tiba di Pontianak sehari kemudian.
Dua kurir ini lalu tinggal di Pontianak dengan menginap di hotel Mahkota.
Setelah sepekan di Pontianak, mereka kemudian dihubungi oleh seseorang berinisial DK yang kini masih buron untuk mengambil paket sabu dan ekstasi di Gang Gajah Mada nomor 21, Pontianak.
"Total ada 13 paket, mereka lalu memasukkan paket itu dashboard mobil 1 paket, sisanya di panel pintu mobil belakang sebanyak 10 paket. Dua sisanya di pintu mobil samping kanan," jelas Anwar.
Selepas menyembunyikan paket tersebut, kedua tersangka lalu memulai perjalanannya dari Pontianak menuju ke Surabaya menggunakan kapal laut dari pelabuhan Dwi Kora tujuan ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terlebih dahulu pada Selasa (31/12/2024) malam.
Besok siangnya, setiba di Tanjung Emas, kedua kurir tersebut sudah dihadang Anwar bersama timnya yang sudah mengendus aktivitas mereka.
Anwar bersama anak buahnya lantas membongkar mobil Sigra tersebut yang disembunyikan di panel pintu mobil.
| Bripda LI Membabi Buta Hajar Kekasih di Coffeeshop, Emosi Tahu Korban Buka Blokir Mantan Pacar |
|
|---|
| Pelajar Tewas Tertembak Saat Tawuran Beri Tanda Sebelum Meninggal: Seminggu Rajin Adzan di Masjid |
|
|---|
| Balita 2 Tahun Tewas di Tangan Kekasih Ibunya, Dihajar Pakai Balok Kayu dan Sapu |
|
|---|
| Tawuran Maut Dua Nyawa Melayang 18 Rumah Hangus Dibakar, Polisi: Entah Sudah Berapa Kali |
|
|---|
| Tangis Bayi Laki-laki Pecahkan Keheningan Subuh di Karangcegak Banyumas, Dibuang di Depan Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ditresnarkoba-Polda-Jawa-Tengah-menangkap-dua-kurir-narkoba-22.jpg)