Berita Semarang
Dari Pasar Malam ke Panggung Internasional: Kisah Karmila Taklukkan Tong Setan Hingga Lintas Negara
Suara mesin motor menggelegar mewarnai riuhnya suasana pasar malam di area Gajahmada Plaza Simpanglima Semarang.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suara mesin motor menggelegar mewarnai riuhnya suasana pasar malam di area Gajahmada Plaza Simpanglima Semarang, Selasa (7/1/2025).
Tampak dari arah arena tong setan, suara khas motor joki tong setan tersebut berasal.
Dentuman suara knalpotnya mengisi udara, memberi sinyal akan kecepatan dan keberanian joki di atasnya.
Baca juga: Tuyul Rumah Hantu Dibakar Joki Tong Setan Pasar Malam, Dipicu Masalah Utang
Karmila Purba (26) adalah joki perempuan yang berani menunjukkan keahlian tersebut.
Dengan Yamaha RX-King yang dikendarainya, panggilan akrab Mila Karmila itu tampak meluncur dengan penuh percaya diri.
Sesekali, ia terlihat melepas kedua tangannya dari stang motor dan menyapa sorak sorai penonton dengan senyum lebar.
Ketika putaran motor mendekati kerumunan, tanpa ragu ia kembali melepaskan tangan dari stang, mengulurkan tangan untuk menyambut 'saweran' dari sejumlah penonton.
Perempuan asal Medan tersebut menceritakan, telah memulai perjalanan karir yang unik di dunia hiburan itu pada tahun 2014.

Karmila membuktikan kemampuannya dalam menembus batas yang dianggap tidak mungkin bagi perempuan di dunia yang didominasi pria.
"Dulu waktu 2014 itu aku penasaran sama tong setan karena kan di situ semua jokinya cowok, jadi aku ingin buat sesuatu yang berbeda: cewek jadi joki tong setan dan aku juga ingin buktikan bahwa imajinasi masa kecilku itu benar, bahwa tidak ada ilmu hitam dalam joki tong setan," kata Karmila yang kini sudah lebih dari 10 tahun menjadi joki tong setan tersebut.
Suka duka telah dilaluinya, baik sebelum maupun setelah menjalani pekerjaan yang penuh tantangan tersebut.
Ia bercerita, selama tahun pertama, dirinya berlatih keras untuk menguasai berbagai trik dalam bermain tong setan, seperti lepas tangan dan berdiri di samping motor.
Menurutnya, latihan paling sulit adalah mengatasi rasa pusing saat berputar.
Namun, setelah itu, ia belajar keseimbangan untuk mengendalikan motor.
"Ahamdulillah, aku jatuh hanya dua kali, itu pun karena ban bocor dan mati lampu," jelasnya.
Cerita Arif Warga Betonmas Semarang Gunakan Kas RT untuk Mural Jalan: Rp25 Juta Belum Cair |
![]() |
---|
Siap-siap, Penerapan Zona Khas Halal di Kota Semarang, Kantin Sekolah Jadi Pilot Project |
![]() |
---|
Undip Sambut 16.380 Mahasiswa Baru, Gubernur Jateng Hadir Hangatkan Suasana PMB 2025 |
![]() |
---|
Hyundai Luncurkan STARGAZER Cartenz dan STARGAZER Cartenz X di Semarang, Segini Harganya |
![]() |
---|
Soal LRT, Djoko Setijowarno: Lupakan! Fokus Perbaiki Trans Semarang yang Dijuluki Cumi Darat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.