Berita Semarang
Kupas Kesiapan OPD di Masa Transisi Wali Kota Semarang, DPRD: Layanan Masyarakat Wajib Tetap Jalan
Berikut ini bocoran kesiapan OPD yang menjadi mitra DPRD untuk program dan kegiatan menjelang masa transisi wali kota baru di Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisi C DPRD Kota Semarang mengupas kesiapan organisasi pemerintah daerah (OPD) yang menjadi mitra untuk program dan kegiatan menjelang masa transisi wali kota baru.
Diketahui, wali kota terpilih periode 2024 - 2029 akan dilantik pada Februari 2025.
Dewan memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan pada masa transisi.
Baca juga: 441 Mahasiswa USM Ikuti KKN PPM XXV, Bupati Semarang Sampaikan Harapannya
Baca juga: Versi Mei Sulistyoningsih Terkait Gagalnya Lomba Tari Semarang, Berujung Saling Lapor ke Polisi
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Danur Rispriyanto mengatakan, Komisi C rapat dengan seluruh mitra komisi secara bergantian.
Pihaknya mengupas tentang kesiapan OPD untuk program dan kegiatan pada 2025, termasuk kesiapan OPD pada masa transisi wali kota baru.
"Penyerapan anggaran, sistemnya seperti apa."
"Terpenting lagi, kami menanyakan sebentar lagi masa transisi, kesiapan OPD seperti apa."
"Karena kami harus memahami, menerima, bahwa wali kota baru nanti paling tidak kami support."
"Di masa kampanye, beliau-beliau punya program visi misi," terang Danur Rispriyanto seusai rapat koordinasi pelaksanaan program 2025, Rabu (8/1/2025).
Pihaknya menanyakan sejauhmana persiapan OPD untuk program mereka secara keseluruhan, termasuk masa transisi di pemerintahan pada Februari atau Maret 2025.
"Kalau sudah oke, ready, on the track, silakan."
"Tinggal kami pengawasan di lapangan," ujarnya.
Diakuinya, masa transisi membutuhkan waktu.
Beberapa dinas menunggu masa transisi ini.
Pihaknya pun memaklumi dan menghormati masa transisi.
| Menghitung Untung Rugi Tawaran Damai, Rekonsiliasi Kasus Kriminalisasi Warga Pati Jauh dari Sepakat |
|
|---|
| DPRD Kota Semarang Dukung Usulan UMK 2026 Rp4,1 Juta: Ideal Buat Metropolitan |
|
|---|
| DPRD Kota Semarang Godok Perda Pendidikan Nonformal, Ini Tujuannya |
|
|---|
| Buruh Usul UMK 2026 Kota Semarang Naik Jadi Rp 4,1 Juta, Begini Kata Kadarlusman |
|
|---|
| Sosok Andreas Junian, Pemburu Tanda Tangan Pemain Bola: Dari Liga 1-Liga 2 Hingga Timnas Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Danur-Komisi-C-DPRD-Kota-Semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.